Informasi dugaan penculikan anak di medsos itu hoax

id polda kalteng, akbp pambudi rahayu,penculikan,hoax

Informasi dugaan penculikan anak di medsos itu hoax

Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu. (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Polda Kalimantan Tengah menegaskan informasi adanya dugaan percobaan penculikan murid Sekolah Dasar Don Bosco yang tersebar luas di media sosial beberapa lalu adalah informasi hoax.

"Anggota kami sudah melakukan pengecekan mengenai kebenaran itu kepada pihak sekolah tersebut. Setelah dilakukan pertemuan itu, informasi tersebut adalah tidak benar," kata Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu di Palangka Raya, Rabu.

Pambudi mengatakan, berdasarkan laporan anggotanya tersebut kabar penculikan yang tersebar luar di media sosial berawal dari salah seorang anak yang menceritakan pada ibunya, bahwa ada seorang pengendara motor yang menyapa mereka saat melakukan jalan sehat di dekat Palma.

Kemudian cerita itu masuk di media sosial bahkan beredar luas dan berkembang di masyarakat, sehingga ada opini yang berkembang bahwa seakan-akan ada penculikan murid SD tersebut.

"Memang benar anaknya disapa oleh seseorang, tapi tidak diculik. Karena cerita itu berkembang di masyarakat seolah-olah ada penculikan terhadap anak tersebut," kata Pambudi. 

Kendati kendati adanya informasi tidak benar itu, perwira berpangkat melati dua tersebut mengimbau agar sebelum menyebarkan suatu berita yang belum diketahui kebenarannya, agar melakukan pengecekan kebenarannya terlebih dahulu.

Agar hal tersebut tidak berkembang dan menjadi opini di masyarakat yang tinggal di Provinsi Kalimantan Tengah selama ini.

"Tidak ada salahnya juga para orangtua untuk waspada menjaga anak-anaknya saat berada di sekolah. Walaupun informasi yang tersebar itu adalah tidak ada," tandasnya.