Operasi telabang digelar untuk pembinaan masyarakat tertib lalu lintas

id Kalteng,polda kalteng,operasi telabang,razia,razia motor

Operasi telabang digelar untuk pembinaan masyarakat tertib lalu lintas

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Operasi Simpatik Keselamatan Telabang 2018 yang digelar Polda Kalimantan Tengah ditekankan pada pembinaan masyarakat dalam tertib berlalu-lintas guna mengurangi tingkat kecelakaan.

"Dalam pelaksanaannya nantinya anggota akan lebih banyak melakukan penyuluhan, sambang dan teguran untuk meningkatkan ketaatan bagi pengendara dalam berlalu lintas, sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalulintas," kata Kapolda Kalteng Brigjen Pol Anang Revandoko saat memimpin apel gelar pasukan di Palangka Raya, Kamis.

Operasi Telabang dilaksanakan 5-25 Maret 2018 guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas di wilayah hukum Polda Kalteng.

Dikatakan Kapolda, beberapa pelanggaran yang menjadi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas seperti perilaku melawan arah lalu lintas khususnya kendaraan bermotor roda dua.

Menggunakan telepon genggam saat berkendara, dan berboncengan melebihi ketentuan serta karena pengendara yang belum cukup umur juga penyebab tingginya tingkat kecelakaan lalu-lintas.

Baca: Operasi Keselamatan Telabang digelar 21 hari

Untuk itu, operasi tersebut juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalulintas di jalan raya akibat kurang patuhnya pengendara dalam menaati peraturan lalulintas.

"Guna mensukseskan terlaksananya "Operasi Telabang" Polda Kalteng melibatkan personel gabungan yang berjumlah 90 anggota," kata Anang.

Belum lama yakni pada Sabtu (3/2) di wilayah hukum provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" telah terjadi kecelakaan maut yang menewaskan 12 orang.

Kecelakaan terjadi di Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Katingan. Kejadian itu diduga karena pengendara diduga lalai dan kelelahan saat berkendara.