Destinasi wisata Tanjung Puting ikut pameran ITB di Jerman

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Destinasi wisata Tanjung Puting yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah ikut ambil bagian pada pameran wisata "Internationale Tourismus Borse (ITB)" di Berlin, Jerman, 7-11 Maret 2018.

Manajer Pemasaran Flores Destination Management Organization (DMO), Girda Safitri melalui pernyataan tertulis kepada Antara di Palangka Raya, Senin mengatakan ITB Berlin adalah ajang yang sangat strategis untuk promosi dan pemasaran pariwisata Indonesia di dunia internasional maupun even "Business to Business" kawasan Eropa.

"Partisipasi Flores DMO bertujuan untuk memperkuat promosi terhadap pasar Eropa, termasuk Britania Raya, Jerman dan kawasan Nordik," kata Girda.

Berbagai potensi pariwisata baru yang ada di tiap destinasi, khususnya produk pariwisata berbasis masyarakat "Community-based Tourism" menjadi salah satu materi promosi yang diangkat keempat destinasi unggulan di Indonesia ini pada tahun ini.

Mengusung pemberdayaan masyarakat lokal, destinasi Wakatobi dan destinasi Tanjung Puting turut gencar mempromosikan desa wisata yang telah siap menerima tamu dengan berbagai paket budaya, alam, dan petualangan yang ada.

"Destinasi Wakatobi terus berusaha melakukan diversifikasi produk selain wisata bahari, serta memberikan informasi terbaru, termasuk adanya akses transportasi baru menuju Wakatobi," kata Mursiati dari Wakatobi IWG Networks.

Mewakili Forum Tata Kelola Pariwisata (FTKP) Tanjung Puting, Arif Nugroho, menambahkan selain melihat kehidupan orangutan dengan lebih dekat, wisatawan dapat menambah agenda kunjungan dengan hidup bersama masyarakat asli Dayak.

"Diharapkan Tanjung Puting dapat terus dikenal hingga menjadi salah satu destinasi terbaik di dunia," katanya.

Di sisi lain, Ketua PHRI Toraja Utara dan wakil ketua Toraja "Destination Management Organisation" (DMO), Yohan Tangke Salu, mengatakan destinasi Toraja juga menyediakan berbagai paket wisata menarik baru termasuk wisata petualangan alam, antara lain cycling, white water rafting, culinary class, hingga kelas membuat batik asli Toraja.

Setelah berhasil meraih peringkat pertama kategori "Best Exhibitor" untuk Kawasan Asia/Australia/Oceania pada ITB Berlin 2017 lalu, delegasi Indonesia berharap dapat mempertahankan prestasi serupa di tahun 2018 ini.