BEI perwakilan Palangka Raya targetkan 1.200 investor

id Palangka Raya,BEI Palangka Raya, 1.200 investor

BEI perwakilan Palangka Raya targetkan 1.200 investor

Kepala Kantor BEI Kantor Perwakilan Palangka Raya, Cahyanto Kristadi. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Target tahun ini pertumbuhan 1.200 investor baru pasar modal untuk seluruh wilayah Kalteng
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Palangka Raya, Kalimantan Tengah menargetkan 1.200 orang yang akan menjadi investor baru di pasar modal selama tahun 2018.

"Target tahun ini pertumbuhan 1.200 investor baru pasar modal untuk seluruh wilayah Kalteng," kata Kepala Kantor BEI Kantor Perwakilan Palangka Raya, Cahyanto Kristadi di Palangka Raya, Selasa.

Di antara upaya untuk mencapai target tersebut ialah dengan mengadakan Sekolah Pasar Modal (SPM) yang dilaksanakan rutin di kantor perwakilan serta di galeri investasi.

Selain itu, pihaknya juga berupaya menambah jumlah galeri investasi yang mana sampai awal 2018 telah ada empat galeri di seluruh wilayah di Kalimantan Tengah.

BEI Kantor Perwakilan Palangka Rata mencatat hingga akhir 2017 sebanyak 2.459 masyarakat di Kalimantan Tengah telah bergabung menjadi investor di pasar modal Indonesia.

"Tiga urutan masyarakat Kalimantan Tengah terbanyak yang menjadi investor pertama berada di Kota Palangka Raya dengan jumlah 1.029 orang, kemudian Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 671 investor dan Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak 300 investor," kata Cahyanto.

Pihaknya pun mencatat kategori usia investor terbanyak ialah 18-25 tahun dan usia 30 ke atas. Sementara kategori pekerjaan didominasi pegawai swasta, mahasiswa.

Dari seluruh investor yang ada di Kalimantan Tengah, nilai transaksi di pasar modal selama Januari 2018 tercatat sebanyak Rp789 miliar.

Pihak BEI Kantor Perwakilan Palangka Raya pun mengaku siap memfasilitasi pembentukan galeri investasi maupun pemberian materi investasi di pasar modal jika ada pihak lain baik instansi swasta dan pemerintah yang memintanya.

Masyarakat pun diimbau jeli dan berhati-hati saat berinvestasi agar terhindar dalam praktik-praktik investasi bodong yang menawarkan keuntungan besar dalam jangka pendek.