Pasokan air tak lancar, PDAM Buntok diharapkan tambah kapasitas air

Buntok (Antaranews Kalteng) - Anggota DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Akhmad Fauzi mengharapkan Perusahaan Daerah Air Minum setempat menyesuaikan kapasitas produksi air dengan jumlah pelanggan.

"Hal ini penting dilakukan supaya pelayanan kepada pelanggan bisa lebih optimal," katanya usai pembahasan Rancangan Peraturan Paerah (Raperda) tentang Penyertaan Modal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Buntok, Selasa.

Ia mengharapkan, setelah adanya penyertaan modal dari pemerintah kabupaten Barito Selatan kepada PDAM agar jumlah pemasangan bagi pelanggan yang baru bisa disesuaikan dengan kemampuan kapasitas produksi air.

"Kalau memang kapasitasnya sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan penambahan jumlah pelanggan agar jangan dipaksakan untuk melakukan penambahan pemasangan baru," kata Akhmad Fauzi.

Ia menyampaikan, apabila tetap dipaksakan melakukan pemasangan bagi calon pelanggan yang baru, maka secara otomatis akan berpengaruh pada kurang maksimal pelayanan kepada pelanggan yang lama.

"Karena selama ini ada keluhan dari beberapa pelanggan yang berada di sejumlah titik terkait dengan kurang lancarnya pasokan air PDAM Tirta Barito," ucap politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Barito Selatan itu.

Ia mengatakan, sejumlah titik yang mengeluhkan kurang lancarnya pasokan air PDAM tersebut diantaranya seperti di Jalan Jaya Karsa dan Jalan H Indar Buntok.

Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri sebelumnya mengatakan pihaknya bertekad untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan PDAM Tirta Barito.

"Kita juga telah mengusulkan dana sebesar 110 miliar ke pemerintah pusat untuk membangun, serta meningkatkan sarana, dan prasarananya," kata dia.

Hal tersebut dilakukan supaya "water treatmen" pada PDAM Tirta Barito bisa menjadi lebih baik lagi.

"Dengan demikian produksi air akan lebih besar sehingga pasokan air ke pelanggan menjadi lebih lancar lagi ke depannya," kata Bupati Barito Selatan.