DPRD minta Pemkab Bartim serius berantas ASN terlibat narkoba

id dprd bartim, janjo briano,asn terlibat narkoba

DPRD minta Pemkab Bartim serius berantas ASN terlibat narkoba

Ketua Komisi I DPRD Bartim, Janjo Briano. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Barito Barito Timur, Kalimantan Tengah, Janjo Briano meminta Pemerintah setempat lebih serius lagi dalam pemberantasan narkoba di lingkup aparatur sipil negara (ASN).

"Kita khawatir ASN yang terlibat bisnis narkoba terus bertambah. Berantas hingga tuntas dan beri sanksi tegas," kata Janjo di Tamiang Layang, Rabu.

Menurut politisi PDIP itu, pihaknya juga sangat prihatin dan menyesalkan adanya oknum ASN yang kembali tertangkap dengan dugaan sebagai bandar narkoba. Oleh karena itu, perlu penanganan khusus secara intensif agar bisa ditekan.

Janjo berharap, Pemerintah setempat juga membuat regulasi hukum yang tegas seperti Perda maupun Perbup. Regulasi yang tegas merupakan salah satu cara agar pegawai terlibat narkoba tidak bertambah.

"Dengan sanksi tegas seperti sanksi pemecatan, tentu akan memberikan efek jera. Hingga saat ini, hukuman atas perbuatan yang dilakukan masih terbilang cukup ringan. Sebagian ASN yang terlibat narkoba yang sudah menjalani hukuman bisa kembali bekerja, kesalahan tersebut tentu berdampak pada yang lain," katanya. 

Menurut Janjo, penindakan jangan hanya terkesan pada sebatas pada penangkapan, namun juga pengungkapan keterlibatan pegawai lainnya, baik rekan seprofesi maupun rekan di luar kerja.

"Bisa saja rekan seprofesi terlibat narkoba," kata politisi yang terpilih sebagai legislator dari Dapil II pada tahun 2014 itu.

Baca: - Lagi, ASN Bartim ditangkap Polisi, terlibat pengedar narkoba?

Ia juga mengharapkan agar Pemerintah setempat bisa melakukan seleksi pada penerimaan ASN, baik tenaga kontrak maupun honorer dengan persyaratan bebas narkoba. 

Janjo juga mengajak seluruh lapisan masyarakat turut mensukseskan pemberantasan narkoba dan menjaga anak-anak sebagai generasi penerus untuk tidak terjerumus.

"Generasi kita selanjutnyalah yang akan membangun kabupaten Bartim kearah yang lebih baik. Berikan informasi tentang narkoba ke kepolisian," demikian Janjo.