Dishub Kotim berharap penerbangan Sampit-Banjarmasin dipertahankan

id Dinas Perhubungan Kotim, H Fadlian Noor, Bandara Haji Asan Sampit, sampit, kotim

Dishub Kotim berharap penerbangan Sampit-Banjarmasin dipertahankan

Kepala Dinas Perhubungan Kotim, H Fadlian Noor memantau aktivitas di Bandara Haji Asan Sampit. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berharap penerbangan rute Sampit-Banjarmasin terus dipertahankan karena sangat dibutuhkan masyarakat.

"Pantauan kami, sampai saat ini lumayan berjalan dengan baik dan lancar. Informasi dari pihak maskapai, tingkat isian penumpang rata-rata 55 persen. Kami harap rute ini terus bertahan dan penumpangnya terus meningkat," kata Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, H Fadlian Noor di Sampit, Kamis.

Rute Sampit - Banjarmasin kembali dibuka pada 4 Februari lalu. Penerbangan yang menghubungkan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan itu dilayani maskapai NAM Air menggunakan pesawat jenis ATR 72 seri 600 dengan kapasitas 70 kursi.

Rute Sampit - Banjarmasin sebelumnya sudah pernah ada, yakni dilayani maskapai Kalstar Aviation. Namun setelah maskapai itu berhenti beroperasi sejak 30 September 2017 lalu, semua penerbangan yang mereka layani pun terhenti, termasuk rute Sampit - Banjarmasin.

Rute yang diterbangi NAM Air yaitu Pangkalan Bun - Sampit - Banjarmasin - Kotabaru, dengan frekuensi penerbangan setiap hari, pulang dan pergi. Fadlian mengatakan, rute ini diminati karena memang sangat membantu masyarakat di dua provinsi bertetangga ini.

Luas dan rumitnya wilayah Kalimantan membuat transportasi udara sangat dibutuhkan demi efektivitas dan efisiensi. Harga tiket pun akhirnya tidak terlalu menjadi permasalahan bagi penumpang.

Perjalanan Sampit - Banjarmasin yang memakan waktu delapan jam perjalanan darat, hanya cukup ditempuh sekitar 40 menit menggunakan pesawat. Harga tiket pesawat rute ini sekitar Rp437.000, sedangkan tiket travel perjalanan darat Rp200.000 per penumpang.

Rute lain yang diminati adalah Sampit - Palangka Raya, pulang dan pergi yang dilayani Wings Air. Perjalanan darat selama empat jam, cukup ditempuh sekitar 30 menit jika menggunakan pesawat. Harga tiket pesawat rute ini sekitar Rp195.000, sedangkan tiket travel perjalanan darat sekitar Rp100.000 per penumpang.

"Kami optimistis transportasi udara di Sampit akan terus meningkat seiring meningkatnya perekonomian masyarakat dan daerah ini. Kami juga mengundang maskapai lain untuk beroperasi di Bandara Haji Asan Sampit supaya masyarakat banyak pilihan," kata Fadlian.

Bandara Haji Asan Sampit sangat potensial untuk terus dikembangkan karena peningkatan penumpang cukup signifikan. Fasilitas bandara juga akan terus ditingkatkan untuk mendukung pengembangannya.