Buntok (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 51 mahasiswa pada Sekolah Tinggi Agama Hindu Kaharingan Negeri Tampung Penyang Palangka Raya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
"Mahasiwa yang KKN tersebut akan dilaksanakan ditujuh desa," kata Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Barito Selatan, di Buntok, Jumat.
Menurut dia, rombongan mahasiswa yang Kuliah Kerja Nyata tersebut di ketuai Prof Drs I Ketut Subagiasta, M. Si yang datang pada Kamis (8/3) yang lalu.
Ia mengatakan, adapun tujuh desa tempat dilaksanakannya kegiatan ini yakni Desa Lembeng, dan Desa Kalahien.
Kemudian lanjut dia, yakni di Desa Penda Asam, Pararapak, Desa Danau Sadar, Desa Mabuan, dan Kelurahan Buntok kota, kecamatan Dusun Selatan.
Oleh karena itu lanjut dia, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak Sekolah Tinggi Agama Hindu Kaharingan Negeri Tampung Penyang Palangka Raya yang telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di wilayah kabupaten Barito Selatan yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
"Kita selaku aparatur pemerintah Kabupaten Barito Selatan berharap kegiatan Kuliah kerja nyata ini bisa memberikan input positif bagi percepatan kemajuan pembangunan di daerah ini," kata Jumadi.
Selain itu juga ia menitip pesan kepada para mahasiswa yang melaksanakan kegiatan tersebut agar memegang motto pintar, dan harati bila terjun ke lapangan.
"Pintar, dan harati tersebut harus selalu menyatu dalam diri, karena kalau hanya pintar saja, tapi tidak harati sama saja tidak ada artinya," demikian kata Asisten II Setda Barito Selatan, Jumadi.
Puluhan mahasiswa STAHKN-TP Palangka Raya laksanakan KKN di Barsel
Mahasiswa STAHKN Tampung Penyang Palangka Raya yang melaksanakan KKN foto bersama dengan pejabat pemkab Barsel (Ist)
