Wujudkan transparansi pelayanan, RSUD Kuala Pembuang terapkan SIMRS

id RSUD Kuala Pembuang, dr Reson Rusdianto, SIMRS

Wujudkan transparansi pelayanan, RSUD Kuala Pembuang terapkan SIMRS

Direktur RSUD Kuala Pembuang dr Reson Rusdianto saat memantau penggunaan aplikasi SIMRS untuk mewujudkan transparansi pelayanan terhadap pasien. (Foto Antara Kalteng/Fahrian Adriannoor)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) untuk mewujudkan transparansi terhadap pelayanan rumah sakit.

"Setiap tahapan pelayanan kesehatan terhadap pasien akan terlihat melalui aplikasi SIMRS," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang dr Reson Rusdianto di Kuala Pembuang, Selasa.

Ia menjelaskan, aplikasi SIMRS juga dapat diakses oleh masyarakat atau keluarga pasien melalui komputer yang nanti akan disediakan oleh manajemen RSUD Kuala Pembuang.

Melalui aplikasi SIMRS dapat dilihat pelayanan yang telah diberikan, obat-obatan hingga biaya. Termasuk nanti mereka yang akan berkunjung dapat mengetahui ruang tempat pasien dirawat melalui aplikasi SIMRS.

"Jadi semua transparan, kecuali untuk rekam medik atau riwayat penyakit itu rahasia yang tidak boleh diungkap ke publik," katanya.

Ia menambahkan, selain mewujudkan transparansi pelayanan, SIMRS juga akan memudahkan manajemen untuk memantau kinerja pegawai dan petugas kesehatan yang ada di RSUD Kuala Pembuang.

"Setiap bagian dan pelayanan harus dilaporkan melalui aplikasi SIMRS sehingga kita bisa dengan mudah memantau kinerja seluruh pegawai rumah sakit," katanya.

Ia menegaskan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasien, dan salah satu yang telah dilakukan adalah menerapkan pelayanan cepat serta mudah melalui instalasi gawat darurat yang terintegrasi dengan seluruh poli.

Kemudian, selain membenahi berbagai fasilitas rumah sakit, manajemen RSUD Kuala Pembuang juga akan berupaya menambah jumlah tenaga medis, khususnya dokter sesuai dengan tuntutan serta kebutuhan masyarakat.

"Saat ini, RSUD Kuala Pembuang sudah memiliki tujuh dokter spesialis serta empat orang dokter umum," katanya.

Menurutnya, tingkat kepercayaan masyarakat pelayanan terhadap kesehatan di RSUD Kuala Pembuang sudah semakin baik. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah pasien, khususnya untuk pasien rawat inap yang per harinya mencapai 30 orang.

"Kemudian, RSUD Kuala Pembuang sudah sering melakukan tindakan operasi, termasuk di antaranya operasi caesar," katanya.