"Pelayanan pengobatan gratis tersebut diberikan kepada masyarakat sekaligus mensosialisasikan terhadap bahaya berbagai penyakit yang dirangkai dalam kegiatan Hut Polda Kalteng ke-23," kata Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu, Kamis.
Pambudi mengatakan, rangkaian bakti sosial ada dua. Selain pengobatan gratis ada kegiatan donor darah, bahkan ada juga sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya penyakit TBC, kencing manis dan gizi buruk.
Kemudian kegiatan kemanusiaan itu juga dibalut dengan pemberian ratusan bingkisan kepada yang sudah berpartisipasi dalam acara bakti sosial tersebut.
"Kenapa kita memilih mensosialisasikan mengenai bahaya penyakit TBC, kencing manis dan gizi buruk. Karena isu nasional yang berkembang, masyarakat cenderung tidak mau memeriksakan diri mengenai hal tersebut. Padahal obat-obatan mengenai hal tersebut sudah disediakan di setiap puskesmas di wilayah setempat," katanya.
Dalam kegiatan itu, hadir Wakapolda Kalteng Kombes Pol Dedi Prasetyo, Irwasda Kombes Pol Benone, Ketua Kemala Bhayangkarai Kalteng Herlina Revandoko serta sejumlah unsur pejabat pemprov setempat.
"Saya harapkan apa yang sudah dilakukan oleh pimpinan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga saja bakti sosial seperti ini tiap tahunnya selalu dilaksanakan terus di wilayah Kalteng khususnya," tandas perwira berpangkat melati dua tersebut.
