Pemkot Palangka Raya siapkan Rp2 miliar tanggulangi Karhutla

id Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio,anggaran tanggulangi Karhutla

Pemkot Palangka Raya siapkan Rp2 miliar tanggulangi Karhutla

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, melalui dana tak terduga menganggarkan sebanyak Rp2 miliar untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan pada 2018.

"Tahun ini kami telah menyiapkan Rp2 miliar dengan status dana tak terduga yang digunakan untuk penanggulangan bencana seperti Karhutla maupun bencana lainnya," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio, Kamis.

Mofit menerangkan, penggunaan dana tersebut akan disesuaikan dengan kondisi dan dinamika di lapangan.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Supriyanto menerangkan dana tak terduga tersebut baru bisa digunakan usai ada kejadian termasuk ditetapkannya peningkatan status kebencanaan.

"Penggunaan dana ini cukup rumit karena baru bisa digunakan saat bencana terjadi. Untuk petunjuk maka sebagian anggaran itu akan dimasukkan dalam DPA BPBD sehingga bisa dimanfaatkan untuk dana pencegahan dan penanggulangan," katanya.

Di sisi lain dia menerangkan bahwa selama Januari hingga akhir Februari 2018 pihaknya mencatat sebanyak dua kebakaran lahan terjadi di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini.

"Luas lahan yang terbakar itu sekitar lima hektare. Indikasi sementara kebakaran tersebut terjadi karena unsur kesengajaan karena cuaca kita masih sering hujan. Namun unsur kesengajaan ini cukup sulit untuk dibuktikan," katanya.

BPBD Kota pun telah menyusun dan mengajukan pembentukan Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) guna mengantisipasi dan menangani kebakaran lahan di kota setempat.

"Bersama pihak terkait kami sudah lakukan rapat dan koordinasi. Draf susunan tim satgas juga telah disusun dan sebentar lagi akan kami ajukan kepada wali kota agar nantinya bisa satgas tersebut segera ditetapkan," katanya.