Ekspor Kalteng selama Januari meningkat signifikan

id Kalteng,BPS Kalteng,Ekspor Kalteng ,Kepala BPS Kalteng Hanif Yahya

Ekspor Kalteng selama Januari meningkat signifikan

Kepala BPS Kalteng Hanif Yahya. (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Surplus itu terlihat dari capaian nilai ekspor Kalteng selama Januari mencapai 214,30 dolar Amerika, sedangkan nilai impor hanya 8,46 juta dolar Amerika
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor provinsi Kalimantan Tengah selama Januari 2018 mencapai 214,30 juta dolar Amerika, meningkat signifikan sebesar 70,58 persen dibandingkan Desember 2017 yang hanya 125,63 juta dolar Amerika.

Meningkat signifikan ekspor Kalteng tersebut membuat neraca perdagangan dengan negara mitra dagang di luar neger mengalami surplus 205,84 juta dolar Amerika, kata Kepala BPS Kalteng Hanif Yahya di Palangka Raya, Kamis.

"Surplus itu terlihat dari capaian nilai ekspor Kalteng selama Januari mencapai 214,30 dolar Amerika, sedangkan nilai impor hanya 8,46 juta dolar Amerika," ucapnya.

Komoditas andalan ekspor provinsi ini selama Januari 2018 masih tetap didominasi bahan bakar mineral yang mencapai 124,59 juta dolar Amerika, serta lemak dan minyak hewani/nabati sebesar 33,70 juta dolar Amerika.

Hanif menyebut, terdapat transkasi baru perdagangan ekspor Kalteng, yakni perhiasan/permata senilai 28,24 juta dolar Amerika. Dan, walau transaksinya bersifat jarang, namun cukup signifikan mendongkrak capaian nilai ekspor Kalteng.

"Komoditas ekspor unggulan lain provinsi ini, yakni karet dan barang dari karet sekitar 10,73 juta dolar Amerika, serta kayu dan barang dari kayu 10,07 juta dolar Amerika," beber dia.

Untuk mitra dagang ekspor provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini ada tiga negara utama, yakni Jepang dengan nilai 91,76 juta dolar Amerika, Pakistan 28,49 juta dolar Amerika, dan Hongkong 28,29 juta dolar Amerika.

Dia mengatakan selama Januari 2018, layanan aktivitas muat komoditas perdagangan ekspor untuk seluruh pelabuhan di Kalimantan tengah sebesar 44,19 juta dolar Amerika, diikuti pelabuhan di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan 121,07 juta dolar Amerika, Soekarno Hatta 28,24 juta dolar Amerika, Tanjung Perak 14,24 juta dolar Amerika, dan pelabuhan lainnya 6,55 juta dolar Amerika.

"Itu perkembangan ekspor Provinsi Kalteng selama Januari 2018. Kita berharap adanya peningkatan signifikan di bulan Januari ini menjadi langkah baik dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalteng," demikian Hanif.