Sekolah diminta lakukan terobosan hadapi UNBK

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Lamandau, Meigo Basel meminta seluruh sekolah melakukan berbagai terobosan dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi Ujian Nasional berbasis komputer.

Terobosan tersebut dapat dilakukan dengan memberikan tambahan jam pelajaran dan simulasi soal-soal serta lainnya yang bersifat membantu peserta didik berhasil mengikuti UNBK, kata Meigo di Nanga Bulik, Jumat.

"Peserta didik pun perlu dilakukan simulasi tentang tata cara mengerjakan soal UN yang tahun ini tidak lagi menggunakan kertas dan pensil karena sudah menerapkan? Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)," tambahnya.

Mantan Kepala BKPSDM Kabupaten Lamandau pun menghimbau kepada seluruh siswa SMA maupun SMK yang menjadi peserta untuk belajar keras sebelum menghadapi Ujian Nasional (UN) yang tinggal beberapa waktu lagi.

"Kalau ini bisa terlaksana dengan optimal, saya yakin pelaksanaan UNBK tidak akan mengalami kendala. Semua peserta didik di Kabupaten Lamandau yang mengikuti UNBK pun bisa berhasil," kata Meigo.

Terpisah, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Sematu Jaya Kabupaten Lamandau, Syibawaihi mengaku pihaknya sudah melaksanakan tambahan jam belajar khusus bagi siswa yang akan menjalani UN selama satu setengah jam setiap hari diluar jam pelajaran sekolah.

Dia mengatakan pihaknya sudah tiga kali melaksanakan simulasi UNBK. Dalam setiap pelaksanaan simulasi UNBK yang di laksanakan para siswa langsung mempraktikkan bagaimana cara mengisi soal hingga memasukkan data diri peserta UNBK.

"Mengenai ketersediaan sarana dan prasarana pendukung UNBK mengklaim untuk SMAN 1 Sematu Jaya tidak ada masalah. Bahkan saat ini kami punya lebih dari 30 unit komputer. Dan untuk jaringan internet tetap akan terpenuhi, sehingga bisa melaksanakan UNBK secara mandiri," demikian Syibawaihi.