Ribuan pelajar SMA di Palangka Raya antusias ikuti motivasi hadapi UNBK 2018

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Seribu lebih pelajar tingkat SMA sederajat yang ada di Kota Palangka Raya pada Jumat memadati aula Institut Agama Islam Negeri (IAIN) guna mengikuti motivasi dalam rangka menghadapi ujian nasional 2018.

"Awalnya saya takut kalau nilai saya rendah karena selama ini ujian akhir ini yang paling kami takuti. Namun usai mengikuti acara ini saya semakin tenang dan optimis bisa menghadapi ujian," kata Fauziah, salah satu siswa SMA di Palangka Raya usai mengikuti motivasi.

Fauziah yang berjilbab ini pun mengaku senang dengan acara tersebut terlebih materi dan cara yang disampaikan para motivator disampaikan dengan cara santai mudah diterima.

"Para motivator tidak menceramahi kami melainkan mengajak kami yakin dengan diri sendiri. Penyampaiannya pun dilakukan dengan cara yang santai bahkan diselingi canda dan bernyanyi bersama termasuk diberi hadiah. Ini membuat kami merasa nyaman dan mudah menerima masukan," katanya.

Rektor IAIN Palangka Raya, Dr Ibnu Elmi As Pelu meminta pada siswa tidak menjadikan ujian akhir sekolah sebagai beban berat dan berlebihan.

Peserta motivasi juga diajak menghadapi ujian dengan rasa senang dan gembira agar dapat fokus dalam menyelesaikan setiap soal yang diujikan sehingga bisa menjalani ujian dengan baik dan hasil memuaskan.

Dalam kesempatan itu turut sebagai motivator ialah Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Slamet Winaryo serta Istri Gubernur Kalteng, Yulistra Ivo Azhary.

Berdasarkan pantauan, acara penyampaian materi motivasi tersebut dibalut dengan suasana santai. Para peserta diajak bercanda, bernyanyi bahkan mendapat hadiah seperti kaos, boneka, gitar.

Tak hanya itu, Wakil Wali Kota, Mofit Saptono bahkan akan menjamin biaya kuliah empat siswa yang beruntung selama satu semester kuliah di IAIN Palangka Raya.

"Nanti kalau mereka sudah diterima kuliah di IAIN maka biaya semester pertama akan saya tanggung," kata Mofit.

Dia pun meminta para siswa fokus mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian nasional dengan menjaga kesehatan fisik dan mental serta mengurangi aktivitas yang tak terkait dengan pendidikan.