Satgas Pangan Kalteng diminta awasi distribusi dan harga barang

id plt sekda kalteng,satgas pangan kalteng, distribusi barang, harga pangan

Satgas Pangan Kalteng diminta awasi distribusi dan harga barang

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri. (Istimewa}

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri meminta Satuan Tugas Pangan setempat terus meningkatkan pengawasan terhadap distribusi barang serta rutin mencek kondisi harga di sejumlah pasar.

Hal itu perlu dilakukan karena sampai sekarang ini ketergantungan Kalteng terhadap Provinsi lain dalam memenuhi berbagai kebutuhan pokok masih relatif tinggi sehingga harus diikuti dengan pengawasan distribusi dan pengecekan harga, kata Fahrizal di Palangka Raya, Minggu.

"Ketersediaan di pasaran dan soal harga, semuanya itu tergantung dari distribusi. Kalau lancar, ya itu akan berpengaruh baik terhadap harga dan ketersediaan, begitu juga sebaliknya. Karena itulah rantai distribusi perlu diawasi," tambahnya.

Adanya pergerakan dari tim Satgas Pangan Kalteng diyakini akan membuat oknum distributor yang mempermainkan harga hingga batas kewajaran tidak berani.

dengan cara itu, lanjutnya, upaya mencegah agar peningkatan harga yang begitu tinggi dan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat maupun inflasi dapat lancar.

Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalteng ini mengatakan tidak hanya pengawasan, namun tindakan tegas terhadap oknum yang mempermainkan harga harus ditindak tegas. Selain memberi efek jera, tindakan tegas dari Tim Satgas Pangan juga dianggap mampu menekan perilaku curang oknum distributor lain.

"Biasanya akan terlihat di mana saja masalah distribusi terkendala. Kalau sudah ditemukan, maka secara hukum akan diambil tindakan. Kita melihat gerakan Satgas Pangan ini sangat efektif dalam mengawasi distribusi dan stabilnya harga di pasaran," kata Fahrizal.

Satgas Pangan Kalteng yang terdiri dari aparat Kepolisian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Ketahanan Pangan, hingga Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, didorong melihat permasalahan rantai distribusi yang bisa saja mengakibatkan lonjakan harga di tingkat konsumen.

Plt Sekda Kalteng ini mengakui naiknya permintaan masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan pokok selalu disertai dengan kenaikan harga, termasuk kelangkaan. Namun menaikkan harga kebutuhan pokok tentu ada batasannya, jangan sampai di luar batas wajar yang ditentukan pemerintah.

"Biasanya permintaan meningkat kalau hari besar keagamaan. Namun, Satgas Pangan, saya harapkan bisa mengawasi setiap saat," demikian Fahrizal.