Pembangunan pipa solusi kesulitan air di pesisir Kotim

id pembangunan pipa, pesisir kotim, bupati kotim

Pembangunan pipa solusi kesulitan air di pesisir Kotim

Kapasitas instalasi pengolahan air bersih PDAM Tirta Mentaya Sampit terus ditingkatkan untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, sedang membangun jaringan pipa ke kawasan selatan untuk mengatasi kesulitan air bersih yang sering terjadi di kawasan pesisir tersebut.

"Setiap musim kemarau, masyarakat di sana sering kesulitan air bersih. Kami pun harus mengirim bersih dari Sampit ke kawasan itu. Makanya kami memutuskan untuk mengembangkan jaringan pipa PDAM sampai ke selatan," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Minggu.

Kawasan Selatan meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut. Saat kemarau, masyarakatnya sering kesulitan air bersih karena sumur dan danau kering, sedangkan air sungai berasa asin akibat intrusi air laut.

Untuk mengatasi masalah tahunan tersebut, pemerintah daerah menargetkan pasokan air bersih bisa mencapai kawasan Selatan dengan cara membangun jaringan pipa. Namun besarnya dana yang dibutuhkan, membuat pembangunannya harus dilakukan bertahap.

Supian mengingatkan agar masalah ini menjadi perhatian serius. Kebutuhan air sangat vital karena bisa berdampak terhadap kesehatan masyarakat dan mencegah terjadinya wabah penyakit seperti diare.

"Kalau jaringan pipa PDAM sudah sampai ke Selatan maka kesulitan air bersih tidak terjadi lagi. Ini juga supaya fasilitas air bersih di objek wisata pantai Ujung Pandaran juga tersedia dengan mudah sehingga wisatawan betah," ujar Supian.

Direktur PDAM Tirta Mentaya Sampit, Firdaus Herman Ranggan mengatakan, pemasangan jaringan pipa terus diupayakan karena dari sisi produksi air bersihnya untuk kawasan Selatan sudah tidak ada masalah.

"Jaringan ini dikelola oleh pemerintah provinsi. Sekarang sudah sampai Desa Sei Ijum. Dalam waktu dekat mudah-mudahan sudah sampai ke Desa Ujung Pandaran. Produksi sudah memadai, tinggal jaringan ini saja lagi," kata Firdaus.

Firdaus berharap pembangunan jaringan pipa hingga ke Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit yang merupakan desa paling ujung di kawasan Selatan, segera rampung. Selanjutnya pihaknya akan fokus pada peningkatan produksi dan distribusi air bersih ke kawasan itu.

Sementara itu, pembangunan instalasi di kecamatan sebagian dibantu oleh pemerintah pusat. Saat ini tinggal koneksitas antarjaringan ke instalasi pengolahan air bersih.