Tubuh seorang pemulung terputus usai dihantam bucket excavator [VIDEO]

id palangka raya, bucket excavator,TPA km 14,pemulung tewas di hantam bucket excavator

Tubuh seorang pemulung terputus usai dihantam bucket excavator [VIDEO]

Sejumlah keluarga korban saat mengantarkan jenazah Marjani (60) ke rumah sakit yang tewas terhantam bucket excavator di TPA sampah di jalan Tjilik Riwut Km 14, Senin (19/3/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Seorang pemulung bernama Marjani (60) tewas mengenaskan di tempat pembuangan akhir sampah di Jalan Tjilik Riwut Km 14, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah akibat dihantam bucket excavator. 

"Badannya terputus akibat hantaman bucket excavator, kejadian sekitar pukul 11.00 WIB, saat diangkat warga ususnya sudah terburai, pinggul dan bagian badan terpisah," kata Fitri salah satu tetangga korban, Senin. 

Fitri menjelaskan, dirinya beserta warga lainnya tidak mengetahui kejadian secara pastinya hingga kondisi korban seperti itu. Namun berdasarkan informasi warga setempat, bahwa ketika bucket excavator yang sedang beroperasi mengolah sampah tidak melihat ada korban sedang memulung di dekat excavator. 

Alhasil, ketika bucket excavator memindahkan sampah yang di keruk dari kanan ke kiri, secara tidak sengaja mengenai korban hingga tewas seketika.
Sejumlah anggota Polres Palangka Raya mengevakuasi jenazah Marjani (60) yang tewas terhantam bucket excavator di TPA sampah di jalan Tjilik Riwut Km 14, Senin (19/3/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

"Setahu saya begitu saja informasi yang saya dapatkan. Saya juga sempat membersihkan jenazah korban yang saat itu berlumuran darah dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi," katanya. 

Ketika keluarga korban mendengar adanya kejadian tersebut, sempat naik pitam hingga mengejar Yusnadi (40) operator excavator tersebut. Lantaran takut diamuk oleh sanak keluarga korban, Yusnadi pergi minta pertolongan kepada beberapa temannya yang berada di lokasi tersebut. 

"Karena adanya laporan warga mengenai hal tersebut lah kami ke lokasi kejadian, untuk mengamankan hal-hal yang tidak kami inginkan terjadi. Perkara ini juga sudah ditangani pihak yang berwajib, guna mengetahui kejadian yang sebenarnya," kata Kapores Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar. 
Anggota Polres Palangka Raya saat berada di tempat kejadian perkara, Senin (19/3/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Untuk operator yang sempat mau diamuk sanak keluarga korban, kini sudah diamankan oleh pihak Polres Palangka Raya guna memintai keterangan mengenai kejadian tersebut. 

"Kejadian ini kami belum mengetahuinya, maka dari itu kita akan memeriksa sejumlah saksi mata di lokasi kejadian serta operator excavator," tandas Timbul. 

Baca: Pemkot beri santunan seorang pemulung yang tewas dihantam bucket excavator