Bupati Sukamara komitmen letakkan dasar untuk raih Adipura

id bupati sukamara, adipura sukamara

Bupati Sukamara komitmen letakkan dasar untuk raih Adipura

Bupati Sukamara, H Ahmad Dirman bersama Kepala DLH Sukamara, Rendy Lesmana usai ekspose Adipura di Gedung Gawi Barinjam. (Foto Antara Kalteng/Gusti Jainal)

Sukamara (Antaranews Kalteng) – Bupati Sukamara H Ahmad Dirman mengatakan, walaupun keinginan untuk mendapatkan piala Adipura belum dapat  tercapai, dirinya tetap berkomitmen untuk meletakkan dasar-dasar upaya kebersihan kota, sehingga pada tahun mendatang kabupaten ini bisa mendapatkan piala Adipura tersebut.

"Di akhir masa jabatan ini saya memang sangat berkeinginan Sukamara bisa mendapat Adipura, namun belum bisa tercapai. Karena itu saya akan berusaha meletakkan dasar-dasar yang kuat agar Sukamara bisa memperoleh Adipura di masa mendatang," kata Dirman usai membuka ekspose hasil tahap P1 Adipura dan persiapan tahap P2 tahun 2017/2018 di Gedung Gawi Barinjam, Selasa (20/3/2018).

Menurutnya, untuk menjaga kebersihan sebenarnya tidak hanya dilakukan pada saat ada penilaian P2 Adipura, namun merupakan kewajiban yang harus dilakukan semua elemen yang ada di wilayah Kabupaten Sukamara.

Akan tetapi berkaitan dengan P2 Adipura masyarakat dan pemerintah daerah, khususnya, Dinas Lingkungan Hidup bersama SOPD lain harus mempersiapkan semaksimal mungkin dan bersama masyarakat terus berbenah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup sukamara, Rendy Lesmana mengatakan Kota Sukamara merupakan salah satu dari empat kota di Kalimantan Tengah yang akan masuk penilaian tahap II (P2) program adipura tahun 2017/2018, dengan nilai total sebesar 75,05 dan nilai TPA sebesar 75,10.

"Ada beberapa lokasi pantau yang harus menjadi perhatian agar ditingkatkan lagi atau minimal masuk dalam ambang batas 75 poin, seperti pertokoan Jalan Cakra Adiwijaya, wilayah pemukiman menengah dan sederhana, pelabuhan, perkantoran pemda, pasar Saik, sekolah dan perumahan pasang surut," ungkap Rendy.

Selain itu, untuk dapat mempertahankan nilai lokasi yang telah mencapai ambang batas dan meningkatkan lokasi yang belum mencapai ambang batas dengan aksi nyata Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS), yang sudah dilaksanakan.

"Ada empat hal yang dilaksanakan dalam aksi nyata TBBS, yang pertama pelaksanaan car free Day dengan kampanye bersih sampah, lalu pilkada 2018 tanpa sampah dengan aksi kampanye pilkada bersih sampah, lalu tempat wisata dengan pengelolaan sampah dan sarana ibadah yang jug bersih sampah," terang Rendy.