Gubernur diingatkan dalam pergantian pejabat jangan menimbulkan ketakutan

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Ketua Komisi A DPRD Kalimantan Tengah, Freddy Ering mengingatkan Gubernur Sugianto Sabran dalam melakukan pergantian pejabat jangan sampai menimbulkan ketakutan di kalangan aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Provinsi.

Pergantian dan pelantikan pejabat Pemerintah sebenarnya hal yang alami dan biasa terjadi maka dari itu harus diciptakan suasana gembira agar tidak menimbulkan rasa ketakutan, kata Freddy di Palangka Raya, Selasa.

"Kita juga menyarankan agar gubernur langsung melantik seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng. Jangan sedikit-sedikit yang dilantik. Langsung sekaligus saja, biar tidak bentar-bentar pelantikan," tambahnya.

Wakil Rakyat Kalteng ini mengaku ada mendapat informasi bahwa pelantikan yang dilaksanakan di Istana Isen Mulan komplek rumah, Senin (19/3), sempat tertunda berkali-kali.

Dia mengatakan penundaan tersebut bahkan membuat sejumlah ASN tidak berani pergi makan siang karena merasa cemas apakah diganti atau tidak. Rapat membahas rancangan peraturan daerah tentang distribusi pun sampai harus ditunda karena pelantikan tersebut.

"Itu lah kenapa kita menghimbau agar pelantikan tersebut terencana, sekaligus dan tidak menimbulkan rasa takut terhadap ASN. Suasananya kita lihat pelantikan kemarin itu agak seram-seram. Ada kejutan-kejutan, tidak secara alami," kata Freddy.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyebut Gubernur Sugianto Sabran sudah hampir dua tahun memimpin Kalteng, namun organisasi pemerintahan Provinsi belum fokus.

"Jadi, sudah saatnya informasi-informasi yang kurang baik itu disudahi. Saatnya pejabat di lingkungan satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) bekerja dan fokus pada program-program pembangunan," kata Freddy.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri mengatakan Pergantian ini sebagai upaya mendorong ASN belum memangku jabatan lebih berprestasi dan berdedikasi serta berinovasi agar ketika dipercaya mengemban jabatan dapat berkualitas di masa yang akan datang.

"Rarusan pejabat berganti dan dilantik langsung oleh Gubernur Sugianto Sabran di Istana Isen Mulang, Senin (19/3) malam, yakni 12 pejabat tinggi Pratama, 127 pejabat administrator, 251 pejabat pengawas, dan tujuh surat pelaksana tugas untuk jabatan tinggi Pratama," kata Fahrizal.