"Mimpi untuk menjadi pebisnis harus dibangun sejak dini. Mulai saat ini, kita harus dukung anak-anak muda yang berpikir untuk berwirausaha agar mereka tidak lagi terjebak dalam pikiran menjadi employed," kata Zam`an, salah satu pengusaha sukses di Sampit, Selasa.
Saat ini perekonomian Kotawaringin Timur terus menggeliat. Pertumbuhan ekonomi tersebut di antaranya tergambar dari banyaknya jenis usaha yang muncul karena pasar yang makin terbuka, baik barang maupun jasa.
Berbagai jenis usaha yang makin banyak muncul di antaranya usaha kuliner, konveksi, gadget, biro perjalanan hingga jasa antar barang dan penumpang. Pemasarannya pun kini banyak dilakukan secara online dan memanfaatkan media sosial.
Uniknya, pelaku usaha yang muncul kini banyak dari kalangan muda. Ada tren positif di kalangan anak muda Kotawaringin Timur yang menjadikan terjun ke dunia usaha di usia muda sebagai sebuah kebanggaan, apalagi jika berhasil sukses dalam waktu singkat.
Zam`an mengaku bangga melihat perkembangan ini. Dosen Kewirausahaan IAIN Palangka Raya ini berharap momen ini didukung semua pihak karena akan berdampak besar terhadap masyarakat dan daerah.
"Dengan mempunyai usaha sendiri, artinya mereka juga membuka peluang kerja bagi orang lain. Bukan pencari kerja yang hanya berujung pada menambah deretan angka pengangguran. Ini harus diapresiasi," kata pria yang juga Ketua Majelis Daerah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kotawaringin Timur.
Potensi ekonomi Kotawaringin Timur masih sangat besar dan diprediksi terus meningkat. Anak muda selaku generasi penerus, harus terua didorong pada kegiatan-kegiatan positif, khususnya berwirausaha yang akan membawa dampak positif bagi diri sendiri dan masyarakat luas.
Semangat itulah yang membuat Zam`an langsung setuju ketika diminta menjadi pembina sekelompok anak muda berbakat dalam komunitas Sampit Entreprenur Young Club (SEYC). Dia mengaku tertantang menularkan ilmu berbisnis karena melihat besarnya antusiasme anak muda Sampit yang ingin membangun semangat berwirusaha.
Anak muda Kotawaringin Timur sangat tertarik terjun ke dunia usaha. Hal itu di antaranya tergambar dari kehadiran sekitar 500 anak muda yang mengikuti seminar bisnis di Sampit yang digelar akhir pekan tadi.
