Perang Adat Laluhan meriahkan HUT Kapuas

id Kapuas,HUT Kapuas 212,Perang Adat Laluhan

Perang Adat Laluhan meriahkan HUT Kapuas

Perang adat laluhan yang dilaksanakan pada setiap hari puncak HUT Kapuas berlangsung meriah dipelabuhan Danau Mare Kuala Kapuas yang diikuti oleh pejabat dan masyarakat umum. (Foto Antara Kalteng/Ahmad Effendi)

Kuala Kapuas (Antaranews Kalteng ) - Rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Jadi Kota Kapuas ke 212 dan Hari Ulang Tahun ke 67 Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalteng yang dimeriahkan dengan perang adat laluhan atau perang air suku Dayak Ngaju yang selalu dilaksanakan setiap tahun.

Upacara laluhan yang dilaksanakan rutin setiap hari puncak HUT Kapuas tersebut bertempat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas, tepatnya di depan Dermaga Danau Mare Kota Kuala Kapuas, Rabu.

Tiga buah kapal ditumpangi para pejabat Forkopimda, baik dari Pemprov Kalteng maupun dari Pemkab Kapuas diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Algrin Gasan, Dandim 1011/Klk Letkol Inf Akhmad Syaiku, Sekda Kapuas Rianova SH, Ketua DAD Kapuas Talinting E Toepak, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.

Kapal tersebut menuju panggung di Dermaga Danau Mare, yang mana Wakil Gubernur Kalteng  Said Ismail, Pjs Bupati Kapuas Ermal Subhan ST MT, Kajari Kabupaten Kapuas Komaidi, Kapolres Kapuas AKBP Sachroni Anwar dan rombongan lainnya menunggu. 

Berjarak sekitar 30 meter kapal melintas dan terjadi saling lempar antar penumpang kapal dan para undangan yang berada di dermaga Danau Mare. Tampak pula Wakil Gubernur dan Pjs Bupati Kapuas saling lempar batang suli dengan para penumpang yang berada di dalam kapal.

Acara laluhan disaksikan ratusan warga masyarakat Kota Kuala Kapuas yang sudah lama menunggu di Dermaga Danau Mare. 

Seperti diketahui acara laluhan adalah perang batang suli yang merupakan ritual adat suku Dayak Ngaju Kuala Kapuas, yang menggambarkan betapa gigihnya warga Dayak dalam mempertahankan wilayahnya dari gangguan musuh. 

Upacara laluhan ini juga menyimbolkan betapa gigihnya warga Kota Kuala Kapuas untuk memerangi kemiskinan dan keterbelakangan sehingga nantinya menjadi sebuah masyarakat yang maju dan sejahtera.