Ini hasil audit untuk PDAM Bartim dari akuntan publik dan BPKP

id PDAM Bartim,BPKP kalteng

Ini hasil audit untuk PDAM Bartim dari akuntan publik dan BPKP

Direktur PDAM Bartim, Hendroyono ST MAP. (Istimewa)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Perusahaan Daerah Air Minum Barito Timur belum lama ini diaudit Akuntan Publik independen dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah.

Direktur PDAM Bartim, Hendroyono ST MAP, Senin mengatakan, hasil audit dari akuntan publik adalah WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), sedangkan hasil audit BPKP ada dua sobyek yakni berdasarkan standar BPPSPAM dengan nilai 2,64 dan berdasarkan Permendagri dengan nilai 58,91. 

"Berdasarkan audit BPKP berdasarkan standar BPPSPAM, PDAM Bartim mendapat nilai 2,64 atau dalam arti kata lain kurang sehat. Tinggal sedikit lagi, kita optimis tahun depan kita Sehat. Sedangkan berdasarkan Permendagri mendapat nilai 58,91 yang artinya cukup," kata Hendroyono di Tamiang Layang, Senin.

Sejak tahun 2004 hingga 2016, PDAM Bartim mendapat penilaian sakit. Dengan kenaikan penilaian satu tingkat tersebut diharapkan menjadi informasi yang membaik bagi publik.

PDAM Bartim terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan serta mutu dan kualitas air, walaupun dengan kondisi saat ini masih kurang sehat.

Untuk itu, PDAM Bartim perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat ataupun pelanggan. Dengan membayar tagihan PDAM saja secara tepat waktu, hal itu telah memberikan dukungan kepada PDAM Bartim.

Saat ini kondisi pelanggan PDAM Bartim sebanyak 4.200 SR. Untuk mencapai break event poin, PDAM Bartim memerlukan sekitar 2.300 - 2.800 SR baru lagi, sehingga pelanggan PDAM berkisar 7.000 SR.

Animo masyarakat untuk menjadi pelanggan cukup besar. Hanya saja pipa jaringan yang belum tersedia menjadi kendala.

"Secara garis besar, manajemen PDAM telah siap. Namun kendala modal yang menjadi penghalangnya. Mudah-mudahan, dengan adanya penyertaan modal kepada PDAM membuat pelayanan disertai mutu dan kualitas yang diharapkan masyarakat bisa terlaksana," katanya.