Pemkab Seruyan bangun sentra pengolahan ikan

id Diskoperindag dan UMKM) Seruyan, Laosma Purba,sentra pengolahan ikan,seruyan

Pemkab Seruyan bangun sentra pengolahan ikan

Selama tidak mendapat suplai bahan baku berupa ikan pipih, akhirnya para pengrajin kerupuk memproduksi kerupuk berbahan dasar ikan gabus dan tenggiri. (Foto Antara Kalteng/Fahrian Adriannoor)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, akan membangun sentra industri kecil menengah khusus pengolahan ikan di Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir.

"Pembangunan akan dilakukan tahun 2018 ini dan sekarang sedang dalam proses lelang," kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskoperindag dan UMKM) Seruyan, Laosma Purba di Kuala Pembuang, Rabu.

Ia menjelaskan pembangunan sentra industri kecil menengah (IKM) tersebut akan dilakukan di atas lahan seluas lima hektare dengan anggaran kurang lebih Rp20 miliar.

"Pembangunan itu berasal dari bantuan Dana Alokasi Khusus pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian," katanya.

Sentra IKM yang dibangun itu bertujuan untuk memaksimalkan pengolahan hasil perikanan dan kelautan yang selama ini menjadi salah satu produk unggulan serta banyak digeluti masyarakat pesisir Seruyan, khususnya Desa Sungai Undang yang dikenal sebagai kampung nelayan.

Sejumlah produk yang akan dikembangkan di sentra IKM yakni produk basah seperti nuget, sedangkan produk kering berupa ikan asin, kerupuk, ampang. Kemudian untuk limbahnya nanti akan dimanfaatkan untuk pembuatan pakan ikan.

Sentra IKM itu nantinya akan didukung sarana dan prasarana yang memadai, mulai dari rumah produksi, gudang, sistem pengolahan limbah, mesin serta peralatan untuk menunjang aktivitas produksi agar dapat menghasilkan produk berkualitas.

Selain menyiapkan sarana dan prasarana produksi, Diskoperindag akan menyiapkan sumber daya manusia untuk mengelola sentra IKM dengan mengadakan pelatihan khusus kepada kelompok masyarakat sehingga produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas.

"Kita yakin, dengan didukung peralatan dan sumber daya manusia yang memadai akan menghasilkan produk berkualitas dan mampu bersaing di pasaran dan swalayan atau supermarket," katanya.

Menurutnya, pemerintah mengharapkan dengan dibangunnya sentra IKM dapat meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan lewat peningkatan nilai jual hasil tangkapan berupa ikan dan udang.

"Selain itu yang terpenting pula, keberadaan sentra IKM diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat," katanya.