Ini alasan pelaku curi mobil di Palangka Raya

id AKBP Timbul Rain Krisman Siregar, Polres Palangka Raya,pencuri mobil

Ini alasan pelaku curi mobil di Palangka Raya

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar menunjukkan barang bukti mobil yang dicuri Yandi (25) yang onderdilnya sudah dipreteli, Sabtu (31/3/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Fahriadi Alfianor alias Yandi (25) pencuri mobil pick-up L 300 di di Jalan Adonis Samad, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengaku kepada penyidik Polres setempat bahwa dirinya melakukan hal tersebut lantaran tersedak kebutuhan ekonomi..
 
"Saya menyesal dengan apa yang telah terjadi. Saya minta maaf dengan keluarga dan pemilik mobil," kata Yandi saat dibincangi di Mapolres Palangka Raya, Sabtu.
 
Yandi mengaku, mobil pick-up yang dicuri dan dipretelinya seluruh onderdilnya tersebut belum sempat di jual kepada orang lain. Selama enam hari di Kabupaten Gunung Mas, onderdil yang sempat ditawarkannya ke beberapa warga di Kabupaten Gunung Mas, namun tidak laku-laku.
 
Selama enam hari menunggu onderdil dibeli orang, tapi malahan anggota Polres Palangka Raya yang memergokinya dan mengamankannya.

Baca: Pencuri mobil milik toko bangunan di Palangka Raya ditembak
 
Pelaku beserta barang bukti curian yang disimpan di sebuah rumah yang ada di Kabupaten Gunung Mas di bawa ke Palangka Raya dan Fahriadi kini mendekam  di sel Mapolres Palangka Raya. Ia diancam Pasal 363 KUHPidana dengan hukuman di atas lima tahun penjara. 
 
Sementara itu Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar menegaskan, penyidik yang menangani kasus pencurian kendaraan roda empat tersebut, akan mengembangkan kasus tersebut. Sebab ada beberapa kasus pencurian yang terjadi di kota berjuluk 'Kota Cantik' diduga kuat dilakukan oleh pelaku.
 
"Yang jelas kasus ini akan kami kembangkan serta mangungkap semua perbuatan pelaku yang diduga lebih dari satu kali dilakukan pelaku," ucap Timbul.
 
Ia menambahkan, mengapa aparat setempat melumpuhkan pelaku dengan menembak kaki bagian sebelah kirinya. Karena pelaku saat diamankan oleh petugas di lokasi penangkapan berusaha untuk melarikan diri.
 
"Setelah diberikan tembakan di bagian kakinya, pelaku tidak bisa berbuat banyak dan pasrah untuk diamankan oleh aparat yang sudah mengincarnya sejak beberapa hari di tempat persembunyiannya," tandasnya.