Triputra Agro Persada komitmen cegah karhutla

id karhutla,PT Triputra Agro Persada

Triputra Agro Persada komitmen cegah karhutla

Tim Kesiapsiagaan tanggap Darurat Kebakaran (TKTD) PT TAP Group saat mengikuti pelatihan pencegahan kebakaran di Markas Manggala Agni Daops Palangka Raya, Kalimantan Tengah. (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - PT Triputra Agro Persada (TAP) menyatakan komitmennya untuk melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di seluruh wilayah operasionalnya.

Managing Director for Upstream TAP Group Tjandra Karya Hermanto melalui keterangan tertulis yang diterima di Kuala Pembuang, Minggu menyatakan, sebagai bentuk komitmen tersebut PT TAP telah mengadakan pelatihan pencegahan karhutla bagi seluruh anak perusahaan TAP Group dari Region Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur serta Jambi.

"Pelatihan kita adakan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kalteng," katanya.

Pelatihan yang berlangsung bebarapa hari di Markas Manggala Agni Daops Palangka Raya diikuti oleh 30 orang Tim Kesiapsiagaan tanggap Darurat Kebakaran (TKTD) dari perwakilan site di TAP Group.

"Jadi kegiatan ini merupakan tangung jawab serta komitmen perusahaan yaitu "zero fire" dan sebagai upaya pencegahan dan persiapan menghadapi musim kemarau 2018," katanya.

Menurutnya, kebakaran lahan dan hutan menimbulkan dampak kerugian sangat besar, baik dari aspek finansial, lingkungan, maupun kesehatan masyarakat.

"Belajar dari kejadian kebakaran hutan di Indonesia tahun 2015, selain persiapan sarana dan prasarana, persiapan personil yang handal merupakan modal utama dalam menghadapi kebakaran lahan dan kebun," katanya.

Ia menambahkan, pencegahan kebakaran lahan jauh lebih efektif dibandingkan penanganan kebakaran, namun, upaya itu tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan memerlukan sinergi seluruh pihak, baik dari Pemerintah Daerah, TNI, Kepolisian, perusahaan, maupun masyarakat di sekitar perkebunan.

"Semoga yang kami lakukan dapat membantu program pemerintah dalam mengendalikan karhutla serta mendukung program Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan perhelatan Asian Games 2018, untuk Indonesia bebas asap," katanya.