Lari di atas bangunan, akhirnya pencuri uang kotak amal masjid dihajar massa

id masjid raya nurul islam,kotak amal masjid,pencuri kota amal

Lari di atas bangunan, akhirnya pencuri uang kotak amal masjid dihajar massa

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar berbincang dengan beberapa warga yang berada di Masjid Raya Nurul Islam di Jalan Ahmad Yani usai menangkap pelaku pencuri uang kotak amal,  Rabu malam (4/4/18). (Istimewa)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Seorang pencuri uang kotak amal di Mesjid Raya Nurul Islam Jalan Ahmad Yani Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang diketahui bernama Remo Bin Uben Iham (17) babak belur dikeroyok massa.

"Aksi pencurian uang kotal amal itu terjadi pada Rabu (4/4/18) sekitar pukul 22.30 WIB. Dari tangan pelaku Polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti seperti satu buah tang, obeng mini, uang sejumlah Rp1.103.000 dan kotak amal yang terbuat dari besi yang dirusak pelaku," kata Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar, Kamis.

Timbul menjelaskan, sebelum diketahui perbuatan pelaku tersebut, penjaga mesjid mendengar ada bunyi kotak amal jatuh di dalam mesjid. Mendengar hal itu Muhammad Supiani dan Muhammad Riza melakukan pengecekan terhadap kotak amal itu.

Setelah dilakukan pengecekan kotak amal sudah dalam keadaan rusak dan melihat pelaku lari ke lantai dua mesjid. Penjaga mesjid pun mengejar pelaku, sehingga pelaku melarikan diri dengan cara naik ke bagian atas serta melompat ke atap tempat parkir mesjid dan naik ke atas bangunan Bank Mandiri yang bersebelahan dengan masjid.

"Masyarakat yang sudah mengepung bangunan gedung tersebut terus memburu pelaku, karena takut ditangkap pelaku melompat dari atas bangunan yang cukup tinggi. Tepat di belakang bangunan gedung Bank Mandiri pelaku turun, tetapi dirinya sudah dikepung oleh warga, sehingga dirinya dihajar massa," katanya.

Akibat dihajar belasan massa, korban mengalami luka robek di bagian lengan sebelah kiri, dada memar sebelah kiri, jari telunjuk kanan robek, punggung kiri lecet dan bagian kepala robek diduga akibat pukulan yang dihujamkan oleh belasan massa tersebut.

Setelah babak belur, masyarakat setempat langsung menyerahkannya kepada pihak yang berwajib yang ketika itu datang ke lokasi kejadian usai menerima laporan masyarakat setempat.

"Kondisinya pelaku usai diberikan perawatan tim medis Rumah Sakit Bhayangkara, korban langsung dibawa diamankan di Mapolres Kota Palangka Raya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan pengakuan pelaku, perbuatannya itu baru satu kali dilakukannya," ucap perwira berpangkat melati dua itu.
 
Kotak amal masjid Raya Nurul Islam yang sempat dicuri uangnya. (Istimewa)

Ditambahkan Akpol jebolan tahun 1998 tersebut, pihaknya juga masih melakukan pengembangan terhadap apa yang sudah dilakukan pelaku.

"Siapa tahu ia melakukan aksinya itu lebih dari satu kali, makanya perkara ini terus kita kembangkan," tandasnya.