Hoax berbahaya bagi kehidupan masyarakat, kata legislator Gumas

id untung j bangas,dprd gumas, hoax

Hoax berbahaya bagi kehidupan masyarakat, kata legislator Gumas

Anggota DPRD Gumas, Untung J Bangas. (Istimewa)

Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Untung J Bangas mengatakan, informasi hoax atau kabar bohong sangat berbahaya bagi sendi kehidupan masyarakat, lantaran bisa memicu terjadinya situasi kamtibmas yang tidak kondusif.

"Sangat berbahaya, ketika hoax itu dipercaya dan otomatis pula bisa memicu terjadinya kericuhan atasu suasana tidak nyaman," katanya kepada Antara Kalteng, Jumat (6/4/18).

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, hoax adalah kabar, informasi, berita palsu atau bohong yang merupakan ekses negatif kebebasan berbicara dan berpendapat di internet, khususnya media sosial dan blog. 

"Biasanya, berkaitan dengan pernyataan politis negatif, menyerang pemerintahan, dan cenderung membuat ricuh stabilitas kamtibmas," jelasnya.

Ia meningatkan, agar seluruh lapisan masyarakat dari berbagai elemen di kabupaten berjuluk Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, untuk menghindari menjadi pelaku atau penyebar hoax dan ujaran kebencian. 

"Kabar, berita, dan informasi harus dikonfirmasi dan diuji dulu kebenarannya dengan logika atau data," ujarnya.

Ia juga mengajak, kepada masyarakat yang menggunakan medsos untuk dapat menggunakannya dengan sebijaksana mungkin dengan tidak menyebarkan informasi yang isinya caci maki, ujaran kebencian, penistaan SARA dan kebohongan. 

"Apalagi, UU ITE sejauh ini terus ditegakkan dengan baik. Bahkan, penyebar hoax bisa dipidana hingga enam tahun penjara atau denda Rp 1 miliar," tandasnya.

Senada dengan itu, Anggota DPRD Gumas lainnya dari Fraksi PDI Perjuangan Nomi Aprilia, juga mengimbau kepada pengguna internet untuk dapat bersikap bijak dengan tidak menjadi penyebar hoax. 

“"Lebih baik, menyebarkan informasi yang akurat dan tentunya bermanfaat dalam membangun kerukunan dan kemajuan bagi masyarakat," demikian Nomi Aprilia.