Mampukah? Bulog imbangi tingginya permintaan daging di Kota Sampit!

id Bulog Kotim,Penjualan daging beku oleh Bulog Sub Divre Sampit,tingginya permintaan daging di Sampit,Perum Bulog Sub Divisi Regional Sampit, Wanto

Mampukah? Bulog imbangi tingginya permintaan daging di Kota Sampit!

Penjualan daging beku oleh Bulog Sub Divre Sampit, diminati masyarakat karena harganya terjangkau. (Ist)

...Namun faktanya, penjualan daging beku kerbau juga terus meningkat, menandakan peminatnya juga tinggi
Sampit (Antaranews Kalteng) - Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berupaya mengimbangi tingginya permintaan daging memasarkan daging beku untuk menjaga kestabilan harga.

"Respons masyarakat bagus. Stoknya saat ini juga cukup aman," kata Kepala Seksi Harga Pasar, Pengadaan dan Pelayanan Publik Perum Bulog Sub Divisi Regional Sampit, Wanto di Sampit, Jumat.

Daging beku yang dipasarkan Bulog saat ini adalah daging kerbau dengan harga Rp80.000 per kilogram. Harga itu jauh lebih murah dibanding harga daging sapi yang saat ini dijual di pasaran di Sampit sekitar Rp120.000 hingga Rp125.000 per kilogram.

Sebagian masyarakat Kotawaringin Timur memang lebih terbiasa mengonsumsi daging sapi. Namun faktanya, penjualan daging beku kerbau juga terus meningkat, menandakan peminatnya juga tinggi.

Dalam sebulan terakhir, Bulog Sub Divisi Regional Sampit mampu menjual 500 kilogram daging beku kerbau. Masyarakat yang ingin membeli dipersilakan datang ke kantor Bulog karena saat ini stok masih cukup banyak, yakni 500 kilogram.

Baca juga: Wah! Penjualan Daging Bulog Sampit Capai 2,5 Ton

Bulog Sub Divisi Regional Sampit mulai menjual daging beku sejak Juni 2017 lalu atau menjelang lebaran. Saat itu harga daging sapi di Sampit meningkat tajam hingga Rp140.000 per kilogram, sehingga Bulog menjual daging beku sapi dan kerbau impor untuk menstabilkan harga.

Hingga kini, penjualan daging beku tetap dilakukan sebagai upaya agar harga tetap stabil. Ketersediaan daging yang mencukupi, diharapkan mampu mencegah kenaikan harga.

"Saat ini kami fokus jualan. Selain daging beku, kami juga menjual beras, gula dan minyak goreng. Saat ini Bulog Sampit juga menyediakan tepung terigu," kata Wanto.

Bulog menjual minyak goreng dengan harga Rp13.000 per liter dan tepung Rp8.500 per kilogram. Saat ini stok minyak goreng 3.980 liter dan tepung 2.750 kilogram. Stok akan ditambah sesuai kebutuhan agar distribusi tetap lancar.

Ani, seorang warga Sampit mengaku sering berbelanja di Bulog Sub Divisi Regional Sampit. Selain harganya murah, kualitas barang juga terjamin dan tidak perlu antre saat membeli.

"Harganya lebih murah makanya saya berbelanja di situ. Sekarang variasi barang yang dijual juga tambah banyak. Mungkin banyak yang belum tahu saja karena tidak mengira Bulog juga berjualan sembako," katanya.

Saat ini harga kebutuhan pokok di Sampit cukup stabil. Ketersediaan barang tetap terus dijaga agar tidak sampai terjadi kelangkaan barang yang bisa memicu lonjakan harga.