Gerindra akan panggil Zain Alkim terkait dugaan pindah partai

id DPRD Kalteng,Perindo Kalteng,Zain Alkim,Gerindra Kalteng

Gerindra akan panggil Zain Alkim terkait dugaan pindah partai

Anggota DPRD Kalteng Asal Partai Gerindra Zain Alkim (dua kiri) saat hadir dalam kegiatan Partai Perindo lengkap dengan menggunakan atribut partai tersebut (Istimewa)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah asal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Zain Alkim didua kuat telah meninggalkan partai berlambang burung garuda tersebut dan pindah ke Partai Perubahan Indonesia (Perindo). Karena itu, Fraksi Gerindra Kalteng akan segera memanggil Zain untuk mengklarifikasi masalah tersebut.

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Kalteng, Elisa Lambung, di Palangka Raya, Senin mengungkapkan, akan segera mengklarifikasi masalah tersebut sebab sampai saat ini hal itu hanya sebatas dugaan. Dugaan tersebut muncul karena maraknya beredar di media sosial hadirnya foto Zain Alkim yang merupakan mantan Bupati Barito Timur dua periode itu menggunakan pakaian Partai Perindo.

"Karena itu kami akan menanyakan terlebih dahulu apa maksud dan tujuannya hadir dan menggunakan atribut di luar Partai Gerindra. Sebab, sampai saat ini Zain Alkim masih merupakan kader Partai Gerindra," ucapnya.

Menurutnya, menjadi anggota sebuah partai itu merupakan hak pribadi orang, namun karena yang bersangkutan saat ini duduk menjabat di DPRD Kalteng berasal dari Partai Gerindra maka otomatis juga harus mengikuti garis-garis aturan partai. Tidak bisa seenaknya keluar masuk partai, apalagi saat yang bersangkutan masih menjabat sebagai anggota legislatif yang bertugas menjalankan amanat partai dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan pembangunan.

Pihaknya tidak bisa memberikan sanksi atau menuduh yang bersangkutan begitu saja, tapi ada mekanisme yang harus dilakukan dan kemudian juga dilaporkan kepada Ketua Partai. Tindakan yang telah dilakukan Zain Alkim secara mekanisme telah melanggar aturan partai, namun perlu digali lebih dalam apa alasannya.

"Kalau yang bersangkutan lebih memilih bergabung dengan Partai Perindo sah-sah saja, tapi Gerindra juga punya mekanisme yang mengatur tentang tugas, hak dan kewajiban sebagai kader partai, dan itu harus dipatuhi," ujar Elisa.

Semantara itu, Antara Kalteng beberapa kali menghubungi Zain Alkim melalui via telepon namun tidak mendapatkan jawaban, bahkan melalui pesan pribadi namun juga tidak direspon sama sekali.

Selain itu, Ketua Partai Perindo Kalteng, Pancani Gandrung juga tidak bisa dihubungi ketika awak media mencoba untuk mengkonfirmasi benar atau tidaknya Zain Alkim telah bergabung ke partai bentukan Hary Tanoesoedibjo tersebut.