Kasat Intelkam Polres Sukamara berganti pejabat
Sukamara (Antaranews Kalteng) - Pergeseran pejabat di Kepolisian Resor (Polres) Sukamara kembali terjadi, yakni Kasat Intelkam yang dipegang oleh AKP Tri Prasetyo digantikan Iptu Subehan. Serah terima jabatan itu dilaksanakan di aula Mapolres setempat pada Selasa (10/4/2018).
Kapolres Sukamara, AKBP Andiyatna mengatakan pergeseran jabatan merupakan hal yang wajar dan lumrah, sebab selain untuk bentuk pengembangan karier para perwira juga untuk penyegaran atau promosi jabatan sehingga dapat meningkat sesuai dengan kinerja dan kepangkatan yang disandang
"Siapapun yang menjabat sebagai Kasat Intelkam Sukamara harus secepatnya untuk menyesuaikan dengan lingkungan baru sesuai dengan giat dan program sehingga tetap dilaksanakan ke depan dan dapat melanjutkan apa yang sudah menjadi kebijakan ataupun yang sudah disusun," kata Andiyatna.
Menurutnya, pergantian dalam jabatan akan senantiasa terjadi seirama dengan dinamika perubahan yang memerlukan perhatian, kewaspadaan dan kecermatan analisa agar tidak terlambat mengantisifasi kejadian, serta tidak terlambat juga dalam bertindak dengan tepat dan benar sesuai dengan perkembangan lingkungan.
"Satu hal yang tidak boleh berubah yaitu identitas dan jati diri kita sebagai insan Bhayangkara yang taat hukum yang senantiasa melindungi dan mengayomi masyarakat sehingga masyarakat merasa aman untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari," ucap Andiyatna.
Kapolres Sukamara, AKBP Andiyatna mengatakan pergeseran jabatan merupakan hal yang wajar dan lumrah, sebab selain untuk bentuk pengembangan karier para perwira juga untuk penyegaran atau promosi jabatan sehingga dapat meningkat sesuai dengan kinerja dan kepangkatan yang disandang
"Siapapun yang menjabat sebagai Kasat Intelkam Sukamara harus secepatnya untuk menyesuaikan dengan lingkungan baru sesuai dengan giat dan program sehingga tetap dilaksanakan ke depan dan dapat melanjutkan apa yang sudah menjadi kebijakan ataupun yang sudah disusun," kata Andiyatna.
Menurutnya, pergantian dalam jabatan akan senantiasa terjadi seirama dengan dinamika perubahan yang memerlukan perhatian, kewaspadaan dan kecermatan analisa agar tidak terlambat mengantisifasi kejadian, serta tidak terlambat juga dalam bertindak dengan tepat dan benar sesuai dengan perkembangan lingkungan.
"Satu hal yang tidak boleh berubah yaitu identitas dan jati diri kita sebagai insan Bhayangkara yang taat hukum yang senantiasa melindungi dan mengayomi masyarakat sehingga masyarakat merasa aman untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari," ucap Andiyatna.