Wabup Kobar pantau kerusakan jalan Pangkalan Bun-Kolam akibat hujan

id Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah ,Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kobar Juni Gultom,Pemkab Kobar,Pangkalan Bun,kondisi jalan Pangkalan Bun-

Wabup Kobar pantau kerusakan jalan Pangkalan Bun-Kolam akibat hujan

Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah (kiri) meninjau langsung kondisi ruas jalan Pangkalan Bun - Kolam yang rusak akibat hujan, Senin (9/4/18). Foto: Hendri Gunawan

Pantauan ini karena beberapa waktu yang lalu, ada laporan masyarakat bahwa jalan  Kolam menuju Pangkalan Bun mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga mengganggu aktivitas jalan
Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah terjun langsung memantau beberapa titik jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam) yang rusak akibat hujan deras selama sepekan.

Selain karena curah hujan kerusakan ini juga disebabkan kondisi jalan yang belum matang dan stabil serta masih masih perlu dilakukan penimbunannya, kata Ahmadi saat meninjau jalan Pangkaan Bun-Kolam, Senin (9/4/18) sore.

"Pantauan ini karena beberapa waktu yang lalu, ada laporan masyarakat bahwa jalan  Kolam menuju Pangkalan Bun mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga mengganggu aktivitas jalan. Tapi, seperti yang kita lihat kondisi jalan sudah bisa dilewati, dan saat ini terus dilakukan penanganan darurat dibeberapa titik, yakni di di kilometer 24, 22 dan 28," tambahnya.

Perbaikan jalan Pangkalan Bun-Kolam sebenarnya sekarang ini telah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Sebab, jalan dari titik 21 sampai 41 kilometernya tersebut telah diserahkan kepada Pemprov, dan kewajiban Pemkab Kobar hanya dari titik 0 kilometer sampai dengan 21 kilometer.

Dia mengatakan tahun 2017 ini Pemkab Kobar telah mengalokasikan anggaran sebesar 20 milyar untuk pembangunan jalan tersebut. Sekarang ini jalan Pangkalan Bun-Kolam dari titik 0 kilometer hingga 21, hanya tinggal 3,4 kilometer yang belum terselesaikan.

"Kita lihat badan jalan masih rendah dibandingkan sisi kiri kanan bagian jalanya dan untuk lebih lengkapnya tekait masalah teknis Kabid Bina Marga yang lebih paham," kata Ahmadi.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kobar Juni Gultom menambahkan, terkait teknis berdasarkan informasi Pemprov akan menggelontorkan dana kurang lebih Rp450 milyar. Kemudian, akan membangun fly slab di kilometer 28 sampai 30, kemudian 75 milyar dialokasikan dari 28 ke 20, sehingga secara teknis Pemprov sudah mengkaji dan mempunyai ketebalan yang lebih dibanding punya Kabupaten.

Dia mengatakan berdasarkan informasi yang ia peroleh nantinya Pemprov akan menambah ketebalan badan jalan, untuk pengerasan saja akan ditambah kurang lebih 50 centimeter. Dan sebelum provinsi kontrak ini tetap akan kita pelihara dan terjamin fungsionalisasinya.

"Kami mohon dukungan semua pihak, untuk memberikan informasi dimana titik ruas jalan yang rusak agar segara kami lakukan fungsionalisasi. Dan saya juga akan tugaskan staf dari dinas PUPR Kobar selama kontrak provinsi belum ada untuk melakukan monitoring setiap hari, mudah-mudahan tidak kerusakan," kata Juni.