Tarif RSUD dr Murjani Sampit diusulkan naik

Sampit (Antaranews Kalteng) - Tarif pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diusulkan naik.

Wakil Bupati Kotawaringin Timur Haji Muhammaf Taufiq Mukri di Sampit, Selasa, mengatakan, kenaikan tarif tersebut masih baru sebatas usulan.

"Untuk saat ini masih belum karena dasar hukum, yakni Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) baru kami ajukan ke DPRD Kotawaringin Timur," tambahnya.

Menurut Taufiq Mukri, raperda yang diajukan tersebut tentang Perubahan atas Perda Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pola Tarif dan Tarif Pelayanan Kesehatan Kelas III.

Baca juga: 6 fraksi DPRD Kotim sepakat bahas lanjutan dua raperda

"Raperda tentang Pola Tarif dan Tarif Pelayanan Kesehatan Kelas III RSUD dr Murjani ini dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan pelayanan kesehatan serta terhadap ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 85?Tahun 2005," jelasnya.

Taufiq Mukri mengatakan, atas dasar itulah, perlu dilakukan perubahan soal tarif pelayanan kesehatan?kelas III sebab tarif merupakan elemen yang amat esensi bagi RSUD.

"Tarif merupakan aspek yang sangat penting dalam rumah sakit dengan tujuan memulihkan biaya, serta menyeimbangkan pelayanan bagi masyarakat berekonomi lemah," terangnya.

Baca juga: Tak Ramah dan Disiplin, Bupati Kotim Ancam Pegawai RSUD dr Murjani Sampit

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Demokrat Syahbana mengatakan, usulan kenaikan tarif tersebut sah-sah saja asalkan dibarengi dengan kualitas dan peningkatan pelayanan.

"Selama kenaikan tarif itu tidak memberatkan masyarakat dan dibarengi dengan pelayanan yang baik kami setuju-setuju saja," katanya.

Selain dibarengi dengan peningkatan pelayanan, infrastruktur juga harus memadai dan memberikan rasa nyaman pasien selama menjalani perawatan.

Baca juga: RSUD Murjani Sampit Ditarget Mandiri 2020