Disbudpar Kotim janjikan Festival Budaya Habaring Hurung tahun ini lebih meriah

id Festival budaya habaring hurung,Seni tradisional dayak,Disbudpar kotim,Pariwisata,Sampit

Disbudpar Kotim janjikan Festival Budaya Habaring Hurung tahun ini lebih meriah

Lomba lawang sekepeng adalah salah satu cabang yang diperlombakan dalam Festival Budaya Habaring Hurung yang akan kembali digelar di Sampit pada 13-20 April 2018. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengajak wisatawan lokal dan luar daerah datang ke Sampit menyaksikan dan merasakan kemeriahan Festival Budaya Habaring Hurung.

Festival dibuka 13 April pukul 19.00 WIB di Taman Kota Sampit dengan desain panggung dan pencahayaan lebih artistik dan juga disiapkan tempat-tempat bagi pengunjung yang ingin berfoto, kata Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kotim, Fajrurrahman di Sampit, Rabu.

Festival budaya yang akan berlangsung hingga 20 April itu dipusatkan di Taman Kota, Dermaga Habaring Hurung dan sekitarnya. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, pengunjungnya meningkat karena tempat ini merupakan titik keramaian kota Sampit dan sangat mudah dijangkau.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berupaya pelaksanaan festival budaya ini tidak sekadar acara tahunan kalender pariwisata. Berbagai inovasi dilakukan, namun tanpa menghilangkan makna kegiatan.

Pelaksanaannya dari tahun ke tahun terus dievaluasi dan dikembangkan agar makin menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kotawaringin Timur. Pembenahan dan pengembangan tidak hanya pada objek-objek wisata, tetapi juga pada event-event pariwsata.

Evaluasi terus dilakukan untuk membenahi kekurangan yang ada. Event ini diharapkan berkontribusi besar terhadap tekad pemerintah daerah untuk menjadikan daerah ini sebagai tujuan pariwisata di Kalimantan Tengah.

"Kami akan mempersembahkan yang terbaik. Kami janjikan event ini akan menjadi suguhan menarik untuk disaksikan bersama," kata Fajrurrahman.

Festival Budaya Habaring Hurung merupakan event pariwisata yang digelar setiap tahun. Event yang dipusatkan di Sampit ini memperlombakan seni dan olahraga tradisional Suku Dayak Kalimantan Tengah.

Tahun ini ada 17 jenis lomba, meliputi olahraga, kesenian dan lomba memasak. Lomba-lomba tersebut yaitu karungut, lomba tari pesisir, pemilihan putra dan putri pariwisata, lomba tari pedalaman, balogo, masakan khas daerah, bagasing, lawang sekepeng, mangaruhi, manetek kayu, manyipet, malamang, mangenta, dayung, besei kambe dan sepak sawut.

Kegiatan dilaksanakan di sejumlah lokasi sesuai jenis perlombaan. Yakni di Taman Kota Sampit yang merupakan pusat kegiatan, kemudian di Museum Kayu, Taman Miniatur Budaya Kotawaringin Timur, Stadion 29 November Sampit, Dermaga Habaring Hurung dan dermaga penyeberangan.

Panitia memperkirakan jumlah peserta lebih dari 150 orang. Mereka berasal dari perwakilan 17 kecamatan yang mengirim atlet dan seniman terbaik yang mereka miliki.

Fajrurrahman berharap Festival Budaya Habaring Hurung berjalan lancar, sukses dan semarak. Para juara akan mewakili Kotawaringin Timur pada event serupa di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yakni Festival Budaya Isen Mulang.