Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Mahudi S Dalib mengingatkan para guru yang sudah pensiun agar bisa kembali ke masyarakat dan menjadi panutan masyarakat.
"Walau sudah pensiun, hendaknya dalam bermasyarakat tetap bisa menjadi panutan masyarakat di wilayah masing-masing," ucap Mahudi di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, guru merupakan pencetak generasi masa depan. Usai bertugas maka guru hendaknya menjadi visioner pembangunan sesuai wilayah masing-masing, baik di desa atau tingkat Kecamatan.
Mahudi menjelaskan, dirinya sebagai ASN juga akan pensiun per tanggal 1 Agustus 2018. Untuk itu, Mahudi mengajak para guru se-Kabupaten Bartim menindaklanjuti program Dinas Pendidikan Bartim yang kini telah berjalan.
Ketua PGRI Bartim, Perkadi menjelaskan, jumlah guru se-Kabupaten Bartim berjumlah 3.932 yang terdiri dari 2.232 orang berstatus PNS dan 1.700 orang non PNS.
"Kita sebagai guru harus bisa mewujudkan guru profesional," kata pria berkacamata yang menjabat Sekretaris Diknas Bartim.
Ia menegaskan, PGRI dan Ikatan Guru Indonesia kabupaten Bartim bersatu demi mewujudkan pembangunan Bartim menuju "Jari Janang Kalalawah".
"IGI adalah mitra dan sabahat. PGRI dan IGI Bartim menyepakati bersatu untuk membangun Bartim," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Barito Timur dapat kouta 2.777 formasi CASN pada tahun 2024
Rabu, 27 Maret 2024 22:15 Wib
Penjabat Bupati Bartim serahkan SK kepada ratusan PPPK
Selasa, 26 Maret 2024 16:15 Wib
Dinkes Bartim periksa sejumlah makanan dan minuman di Pasar Ramadhan
Kamis, 21 Maret 2024 7:42 Wib
Penjabat Bupati Bartim: Safari Ramadhan ajang silaturahim sekaligus menyerap aspirasi
Rabu, 20 Maret 2024 22:42 Wib
355 pelanggar lalu lintas di Bartim hanya diberi teguran selama Operasi Keselamatan Telabang 2024
Senin, 18 Maret 2024 23:25 Wib
Penjabat Bupati Bartim siap turun tangan cari solusi kendala pembangunan
Senin, 18 Maret 2024 17:13 Wib
Polisi tembak pelaku curanmor di Barito Timur
Kamis, 14 Maret 2024 18:51 Wib
Sekda Bartim minta masyarakat laporkan dugaan peredaran narkoba
Kamis, 14 Maret 2024 17:31 Wib