Pemkot Palangka Raya kekurangan tenaga peneliti

id Palangka Raya,Riban Satia,Pemkot Palangka Raya kekurangan tenaga peneliti

Pemkot Palangka Raya kekurangan tenaga peneliti

Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia saat membuka pelatihan dasar penyusunan metodologi penelitian oleh BPPIT di Palangka Raya, Kamis (12/4/18). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Dr HM Riban Satia mengakui bahwa pihaknya kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas sebagai peneliti.

"Saat ini kita baru memiliki satu ASN tenaga peneliti yang bertugas di Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi (BPPIT). Itu pun baru dilantik beberapa waktu lalu usai yang bersangkutan menyelesaikan studinya," kata Riban di Palangka Raya, Kamis.

Riban mengatakan, tenaga peneliti tersebut sangat diperlukan mengingat BPPIT sebagai salah satu OPD Kota Palangka Raya memiliki tugas melakukan kajian sebelum kebijakan diberlakukan atau pun kebijakan yang telah berjalan.

Wali Kota dua periode ini pun berkeinginan agar peneliti di BPPIT segera mampu melakukan pengembangan teknologi serta mampu mendorong SOPD dapat melakukan penelitian secara mandiri.

"Untuk itu, karena keterbatasan tenaga peneliti kita, maka saya berharap seluruh pihak termasuk para akademisi dan ahli di Palangka Raya dapat memberikan sumbangsih pembangunan melalui hasil penelitian yang dilakukan," katanya.

Riban pun berharap keberadaan Dewan Riset Daerah (DRD) secara aktif memberikan masukan dalam bagi pemerintah dalam upaya meningkatkan dan mempercepat pembangunan.

Dia juga menantang pengurus Dewan Riset Daerah untuk membuktikan hasil dan keberhasilan program kerja yang telah disusun.

Pernyataan itu diungkapkan Riban disela acara pelatihan dasar penyusunan metodologi penelitian yang diselenggarakan oleh BPPIT Kota Palangka Raya.

"Saya juga meminta BPPIT kota memantau peserta yang hari ini mengikuti pelatihan sehingga nantinya mampu menghasilkan inovasi daerah yang dilakukan melalui penelitian," kata Riban.

Sekretaris BPPIT Palangka Raya Seth Ajang, menerangkan peserta dalam kegiatan tersebut seperti ASN lingkungan pemerintah kota dan juga para akademisi universitas di kota setempat.

"Melalui kegiatan kami berharap setiap SOPD mampu berinovasi untuk kemajuan pembangunan daerah. Sinergi antara pemerintah kota bersama para akademisi dalam penelitian juga semakin meningkat," katanya.