Karyawan perkebunan sawit hilang di sungai Seruyan

id karyawan sawit, sungai seruyan,polsek danau sembuluh

Karyawan perkebunan sawit hilang di sungai Seruyan

Aparat Kepolisian bersama BPBD dan warga saat melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Seruyan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Seorang karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit hilang setelah perahu motor yang ditumpanginya karam di Sungai Seruyan, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

Korban hilang bernama Dian Andika Pratama (25) yang merupakan asisten PT Sawit Mas Nugraha Perdana (PT SMNP), kata Kapolsek Danau Sembuluh Iptu Moh Far`ul Usaedi di Kuala Pembuang, Minggu.

Ia menjelaskan peristiwa tenggelam perahu motor yang ditumpangi Dian Andika Pratama terjadi pada Sabtu (14/4) sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, korban bersama beberapa rekan satu perusahaan yakni Salmin (36) dan Jumadi (36), serta warga lainnya yaitu Beni Pramono, Mujimin, Hendrik dan seorang perempuan yang juga motoris bernama Remi (34) menyusuri Sungai Seruyan menggunakan perahu motor untuk keperluan memancing.

Saat dalam perjalanan di sekitar muara Sungai Ulak Jawa daerah aliran Sungai Seruyan yang berada di antara Desa Cempaka Baru dan Telaga Pulang Kecamatan Danau Sembuluh, perahu motor berbahan kayu yang mereka tumpangi tiba-tiba oleng akibat dihantam gelombang.

Tidak berapa lama perahu motor kemudian hilang keseimbangan karena terlalu banyak air yang masuk ke dalam perahu sampai akhirnya perahu pun karam.

Selanjutnya, satu persatu penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang menuju tepian Sungai Seruyan.

Namun, Dian Andika Pratama tidak bisa menyelamatkan diri terbawa arus dan tenggelam karena tidak bisa berenang.

Usai kejadian, petugas kepolisian yang menerima laporan langsung datang ke tempat kejadian perkara untuk melakukan pencarian.

"Sampai saat ini kami masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan dan masyarakat," katanya.