Lantai dermaga wisata Sagonta Kota dicuri, begini reaksi Bupati Supian Hadi

id Lantai ulin dermaga sagonta kota dicuri,Hutan sagonta kota,Disbudpar kotim,Pemkab kotim,Pesona wisata indonesia,Bupati H Supian Hadi,Wisata susur sung

Lantai dermaga wisata Sagonta Kota dicuri, begini reaksi Bupati Supian Hadi

Wisatawan harus berhati-hati saat di dermaga wisata hutan Sagonta Kota karena lantainya banyak hilang, diduga dicuri orang. (Foto Jurnalis Warga)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diajak ikut merawat objek wisata, agar selalu terjaga dan mengundang minat wisatawan untuk terus datang berkunjung.

"Makin banyak wisatawan yang datang, daerah dan masyarakat kita juga yang diuntungkan. Makanya, fasilitas dan objek wisata kita harus kita jaga bersama agar tidak cepat rusak. Jangan malah dirusak," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Minggu.

Pemkab Kotim sangat serius dalam mengembangkan sektor pariwisata, bahkan pariwisata menjadi salah satu dari sembilan prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang akan berakhir pada 2021 nanti.

Anggaran sangat besar digelontorkan setiap tahun untuk mengembangkan dan peningkatan sektor pariwisata.

Fasilitas di objek-objek wisata terus dilengkapi dengan mempertimbangkan pemberdayaan masyarakat agar sektor ini berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

Hal itulah yang membuat Supian sangat menyayangkan, ketika mengetahui hilangnya kayu-kayu ulin yang digunakan untuk lantai dermaga wisata hutan Sagonta Kota. Berdasarkan laporan yang diterimanya, kayu-kayu ulin tersebut diduga dicuri.

Akibat tindakan tidak bertanggung jawab itu, wisatawan yang hendak masuk ke hutan Sagonta Kota setelah kapal sandar di dermaga, cukup kesulitan. Wisatawan harus berjalan hati-hati karena banyak lantai dermaga yang bolong karena kayu ulinnya sudah hilang.

"Saya meminta masyarakat juga harus menjaga aset wisata karena kalau ramai dikunjungi wisatawan maka masyarakat juga diuntungkan. Kalau bisa, masyarakat bergotong-royong membantu membersihkan dan membuat jalan untuk memudahkan wisatawan menjelajahi Sagonta Kota," kata Supian.

Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Halikinnor mengatakan, pihaknya sudah mengarahkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata merekrut satu orang warga menjadi petugas keamanan sekaligus pemandu di kawasan objek wisata hutan Sagonta Kota.

Hal itu untuk mencegah terjadinya pencurian atau perusakan aset di kawasan wisata yang terletak di pinggir Sungai Mentaya tersebut.

"Kami juga mendorong sejumlah kegiatan dilaksanakan di Sagonta Kota agar objek wisata tersebut makin banyak dikunjungi wisatawan. Seperti lomba burung berkicau Bupati Cup, rencananya akan digelar di Sagonta Kota untuk memberikan nuansa berbeda sekaligus mempromosikan Sagonta Kota," kata Halikinnor.

Promosi objek wisata Sagonta Kota dilakukan satu paket dengan wisata susur Sungai Mentaya. Pemerintah daerah juga sudah merencanakan memperindah dermaga-dermaga yang ada di pinggir Sungai Mentaya kawasan Kota Sampit, sehingga makin menarik minat wisatawan.