Begini cara Pemkab Kotim supaya SOPD lebih inovatif

id Cara pemkab kotim mendorong SOPD lebih inovatif,Pemkab kotim,Lembaga administrasi negara,Reformasi birokrasi

Begini cara Pemkab Kotim supaya SOPD lebih inovatif

Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri saat penandatanganan kerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia terkait upaya peningkatan inovasi daerah. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Satuan organisasi perangkat daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, didorong lebih inovatif dalam melaksanakan tugas sehingga kinerja secara keseluruhan lebih meningkat.

"Ide-ide inovasi, sebenarnya sudah dijalankan dalam pelaksanaan tugas setiap harinya, seperti dalam hal pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi," kata Wakil Bupati HM Taufiq Mukri di Sampit, Senin.

Namun, kata dia, selama ini hal itu hanya dilakukan oleh masing-masing individu dan belum dikelola dengan baik untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan kerja

Saat ini tantangan dalam mewujudkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, semakin berat. Dibutuhkan kreativitas dan inovasi agar tercipta sistem kinerja yang efektif dan efisien sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.

Untuk itulah dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia terkait upaya peningkatan inovasi daerah. Acara juga diisi bimbingan drum up, diagnose dan design laboratorium inovasi daerah.

Taufiq mengaku bersyukur karena Kotawaringin Timur menjadi salah satu dari 11 kabupaten yang ditunjuk untuk melaksanakan program ini yakni program prioritas nasional bidang inovasi tahun 2018.

Kegiatan yang merupakan kerjasama pemerintah daerah dengan Deputi Bidang Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia itu berlangsung selama empat hari.

Kesepakatan bersama tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah daerah melakukan perubahan dalam sistem atau pola pemerintahan ke arah reformasi birokrasi. Targetnya adalah mencapai tata kelola yang baik, efektif dan efisien untuk mewujudkan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat.

Menurut Taufiq, program itu sesuai dengan upaya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik atau "good governance", meningkatkan kompetensi inovasi aparatur sipil negara, memperbaiki tata kelola pemerintahan, meningkatkan kinerja pemerintah daerah serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Selama ini peningkatan kinerja aparatur sipil negara Kotawaringin Timur cukup bagus. Namun kreativitas dan inovasi harus terus dilakukan agar kemajuan dalam semua hal dapat terus ditingkatkan.

Ide-ide atau gagasan inovasi yang muncul dari satuan organisasi perangkat daerah diharapkan mampu membawa dampak yang baik terhadap peningkatan kinerja perangkat daerah.

Kerja sama itu diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing antar daerah dan regional serta lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara komprehensif dan berkesinambungan.

Peserta kegiatan laboratorium inovasi harus menggali sebanyak mungkin ide ide terkait bidang tugas masing-masing, minimal lima gagasan yang berkaitan bidang tugas perangkat daerah masing-masing.

"Kalau kurang dari itu dalam pelaksanaan kerja maka dapat disimpulkan tidak memiliki visi dan misi serta tidak memahami tugas pokok dan fungsi yang menjadi bidang tugasnya," ujar Taufiq.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten di bidang masing-masing. Di antaranya Kepala Pusat Inovasi Tata Informasi Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara, Dr Andi Taufik dan Kepala Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur III Lembaga Administrasi Negara Samarinda, Dr Mariman Darto.