KPU Lamandau diminta simulasikan cara pemungutan suara ke SMA

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Wakil Bupati Lamandau Sugiyarto, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat mendatangi dan mensimulasikan cara melakukan pemungutan suara ke seluruh sekolah menengah atas yang ada di delapan kecamatan.

"Sosialisasi pemilih pemula bagi para pelajar SMA agar supaya lebih menjangkau sasaran dan maksimal, KPU Kabupaten Lamandau agar mendatangi sekolah SMA di 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamandau, disamping itu juga biaya lebih effisien dan peserta juga lebih banyak," kata Sugiyarto, di Nanga Bulik, Selasa.

Orang nomor dua di Kabupaten yang berjuluk "Bumi Bahaum Bakuba" tersebut juga menambahkan, tujuan dari simulasi pemungutan suara ini diberikan agar mereka bisa lebih tau hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat pencoblosan nantinya, mulai dari membuka surat suara, menentukan pilihan dengan mencoblos surat suara dan memasukkannya ke dalam kotak suara yang telah disediakan.

"Artinya dengan sosialisasi seperti itu pemilih pemula yang masih belum mengetahui secara langsung akan mengetahui bahwa hak pilih itu adalah hak demokrasi warga negara Indonesia untuk melaksanakan kewajiban untuk berdemokrasi itu yang paling utama. Sehingga diharapkan pemilih pemula tidak berpikir untuk golput," kata Sugiyarto.

Sebelumnya, Komisioner KPU Kabupaten Lamandau divisi SDM dan partisipasi masyarakat, Andreas Nahan, mengungkapkan bahwa, puluhan pemilih pemula yang ada di Kabupaten Lamandau, mengikuti simulasi pencoblosan dan pemungutan suara pemilihan Kepala Daerah yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum setempat.

Simulasi ini sengaja dilakukan agar pemilih pemula lebih bisa lebih mengetahui tahapan serta apa saja yang harus diperhatikan pada saat mencoblos.


Diselenggarakannya simulasi ini merupakan langkah KPU Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada serentak tahun 2018, sekaligus Pemilihan Legislatif dan Presiden di tahun 2019.

"Kita melakukan simulasi ini dari mulai membuka surat suara, menentukan pilihan dengan mencoblos surat suara, dan memasukkannya ke dalam kotak suara yang telah disediakan," demikian Andreas.