Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Kematian Reto Lison alias Resto (43) warga RT 4 Desa Jaweten, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Kalimantah Tengah, yang merupakan karyawan PT Global Arta Lestari (GAL) diduga akibat overdosis obat sakit kepala jenis Bodrex.
"Kita temukan di TKP obat Bodrex satu keping yang mana sudah diminum sebanyak lima butir, diduga sebelum tidur obat tersebut diminum korban sekaligus," kata Kapolres Baryim AKBP Wahid Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Andika Rama, Selasa.
Hal ini juga dikuatkan dengan analisa awal dokter RSUD Tamiang Layang yang melakukan visum et repertum, bahwa koban meninggal akibat overdosis obat sakit kepala jenis Bodrex.
Baca: Karyawan PT GAL ditemukan meninggal dalam kondisi membusuk
Sepupu korban, Marinus kepada Antara Kalteng mengatakan, Reto yang meninggal itu merupakan orang yang suka berteman dan ceria.
Biasanya ada teman-temannya kumpul di rumah bernomor 102 RT 4 tersebut, pintu rumah pun biasanya terbuka.
"Orangnya ceria dan suka berteman. Biasanya teman-temannya sering datang tiap malam. Pada Minggu malam dan Senin malam, kita tidak ada melihat kawan-kawannya datang," katanya.
Pihak keluarga dibantu Pemerintah Desa Jaweten sepakat, jenazah Retu Lison alias Resto disemayamkan dipemakaman di wilayah Desa setempat pada sore hari.
Berita Terkait
PT SLK dukung Sanggar Kambang Pancar Rungan, lestarikan budaya secara berkelanjutan
Minggu, 14 April 2024 8:58 Wib
PT SLK rayakan Lebaran bersama warga Trans Kajuei
Jumat, 12 April 2024 8:10 Wib
Sandra Dewi diperiksa sebagai saksi terkait kasus PT Timah
Kamis, 4 April 2024 10:26 Wib
Eks Dirut Taspen Iqbal Latanro dipanggil KPK terkait dugaan korupsi investasi fiktif
Selasa, 2 April 2024 18:06 Wib
Kejagung sita dua mobil mewah di kediaman Harvey Moeis
Selasa, 2 April 2024 12:47 Wib
PT SLK berbagi keberkahan bersama anak yatim dan lansia saat Ramadhan
Selasa, 2 April 2024 11:37 Wib
PT SLK edukasi anak-anak pentingnya jaga kesehatan gigi dan mulut
Senin, 1 April 2024 17:04 Wib
PT SLK perkuat sinergi bersama insan pers, tingkatkan kontribusi dalam pembangunan
Senin, 1 April 2024 17:00 Wib