DPRD Kotim pantau hasil pembangunan 2017

id DPRD Kotim,DPRD Kotim pantau hasil pembangunan 2017,Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur Supriadi

DPRD Kotim pantau hasil pembangunan 2017

Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur saat melakukan pemantauan hasil pelaksanaan program pembangunan tahun anggaran 2017 di wilayah kecamatan. (Foto DPRD Kotim)

Sampit (Antaranews Kalteng) - DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah turun ke lapangan untuk memantau hasil pelaksanaan program pembangunan selama Tahun Anggaran 2017.

Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur Supriadi di Sampit, Kamis, mengatakan pemantauan oleh seluruh komisi yang ada di DPRD Kotawaringin Timur.

"Pemantauan itu dilakukan sekaligus untuk mengecek secara faktual terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Kotawaringin Timur Tahun Anggaran 2017," katanya.

Ia mengatakan tugas yang dijalankan DPRD tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan perintah undang-undang, yakni dalam hal pengawasan program pembangunan yang sudah dilaksanakan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat oleh DPRD.

Pemantauan kali ini dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok masing-masing komisi. Mereka akan melakukan evaluasi terkait program yang sudah dilaksanakan dan yang sedang berjalan.

Melalui pelaksanaan pemantauan, katanya, wakil rakyat akan melihat langsung fakta hasil pembangunan yang dilakukan pada 2017.

Ia mengatakan pemantauan juga untuk bahan DPRD menghadapi pembahasan LKPJ Bupati Kotawaringin Timur Tahun Anggaran 2017.

"Dalam pembahasan LKPJ itu nantinya DPRD hanya sebatas memberikan evaluasi dan rekomendasi perbaikan. DPRD melalui panitia khusus LKPJ tidak berwenang untuk menolak LKPJ kepala daerah tersebut," katanya.

Supriadi mengakui pelaksanaan program pembangunan di Kotawaringin Timur memang belum optimal, di antaranya soal perencanaan yang masih belum fokus hingga penataan program yang betul-betul menjadi kebutuhan.

Ia mencontohkan pembangunan dunia pendidikan, kesehatan masih banyak pekerjaan rumah ke depannya.

"Ini akan kita bahas bersama bagaimana agar sektor yang jadi kebutuhan itu bisa tertutupi dan terakomodir dengan baik di APBD Kotawaringin Timur ke depannya," demikian Supriadi.