Program Desa Siaga diyakini mampu tingkatkan kesehatan masyarakat Kotim

id Program desa siaga mampu tingkatkan kesehatan masyarakat Kotim,Desa siaga,Dinas kesehatan kotim,Yunita ristianti

Program Desa Siaga diyakini mampu tingkatkan kesehatan masyarakat Kotim

Puskesmas Baamang II melakukan sosialisasi Program Kelurahan Siaga Aktif di Kelurahan Baamang Hulu, Kamis (19/4/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, melalui puskesmas mengoptimalkan program desa dan kelurahan siaga aktif karena efektif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Konsep desa dan kelurahan siaga aktif ini sangat tepat karena mendorong partisipasi aktif masyarakat. Jadi, masyarakat secara mandiri selalu siaga terhadap munculnya penyakit di lingkungan mereka. Kami di puskesmas membantu masyarakat," kata Kepala Puskesmas Baamang Unit II, dr Yunita Ristianti di Sampit, Kamis.

Saat sosialisasi Kelurahan Siaga Aktif di Kelurahan Baamang Hulu dan Baamang Tengah Kecamatan Baamang, Yunita mengajak masyarakat mendukung program ini. Berdasarkan target, setiap puskesmas menjalankan minimal 50 persen desa atau keluarga siaga aktif di wilayah mereka.

Program desa atau kelurahan siaga aktif mengutamakan peran serta dan pemberdayaan masyarakat di tingkat kelurahan dan desa, disertai pengembangan kesiagaan dan kesiapan masyarakat untuk memelihara kesehatannya secara mandiri.

Program ini ingin mewujudkan masyarakat yang sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya. Tujuannya yaitu meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat desa, meningkatnya keluarga sadar gizi dan melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat serta meningkatnya kesehatan lingkungan.

Untuk menjalankan program ini akan dibuat kepengurusan di tingkat desa dan kelurahan siaga. Mereka akan dibantu fasilitator dan puskesmas setempat.

"Kami di Puskesmas Baamang II akan membina 10 kader di setiap kelurahan untuk mendata kondisi kesehatan masyarakat melalui survei mawas diri. Ada 12 item indikator. Hasil survei itu dibawa ke musyawarah kelurahan untuk dievaluasi bersama," kata perempuan yang pernah meraih penghargaan sebagai dokter teladan nasional.

Yunita menambahkan, program Indonesia sehat dilakukan melalui pendekatan kesehatan keluarga. Dia mengapresiasi karena Baamang Hulu pernah mengikuti lomba kelurahan siaga, artinya menunjukkan masyarakat setempat sudah siap dan siaga.

Lurah Baamang Hulu, Sufiansyah menyampaikan terima kasihnya kepada Puskesmas Baamang II yang aktif membantu masyarakatnya. Dia senang kelurahannya menjadi bagian dalam pelaksanaan program kelurahan siaga aktif.

"Saya mengajak seluruh ketua RW dan RT untuk ikut aktif mendukung program ini dengan mengajak masyarakat di lingkungan masing-masing. Kita harus memanfaatkan program ini karena demi kebaikan kita semua," kata Sufiansyah.

Camat Baamang, HM Yusransyah mengatakan, pemerintah tidak boleh lelah mengajak dan menyadarkan masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat. Masyarakat juga harus peduli mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kesehatan dan menjalankannya.

"Ada delapan indikator yang harus dipenuhi, di antaranya meningkatkan sumber daya manusia, menciptakan lingkungan sehat, mewujudkan prilaku hidup bersih dan sehat, serta keluarga sadar gizi," kata Yusransyah.

Untuk menggerakkan dan memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ini, pemerintah akan mengoptimalkan forum-forum kemasyarakatan. Partisipasi masyarakat yang selama ini sudah bagus, akan ditingkatkan.