Dermaga bongkar muat di Seruyan direhab total

id dermaga kuala pembuang,dishub seruyan

Dermaga bongkar muat di Seruyan direhab total

Dermaga Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah yang masih digunakan untuk aktivitas bongkar muat kapal akan direhabilitasi total menggunakan konstruksi beton menggantikan konstruksi dermaga yang terbuat dari kayu. (Foto Antara Kalteng/Fahrian A.)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, akan merehabilitasi total atau membangun ulang dermaga bongkar muat barang di Kuala Pembuang.

"Dermaga bongkar muat ini rencananya akan dibangun ulang pada tahun 2019 menggunakan dana APBN," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Seruyan, Tuhas Bandrang di Kuala Pembuang, Kamis.

Tuhas mengatakan, rehab total Dermaga Kuala Pembuang dilakukan karena kondisi dermaga yang terdiri dari konstruksi kayu ulin sudah mengalami banyak kerusakan khususnya untuk bagian lantai sehingga tidak bisa lagi menunjang aktivitas bongkar muat barang dari kapal antarpulau.

"Maka dari itu perlu dibangun dengan konstruksi yang lebih kokoh dan permanen agar proses bongkat buat barang dari kapal yang sandar menjadi lancar," katanya.

Ia menjelaskan, sesuai dengan desain, dermaga yang terletak di tepi Sungai Seruyan berdampingan dengan Mako Polair Polres Seruyan dan sudah ada puluhan tahun silam itu akan dibangun ulang menggunakan konstruksi beton.

Sementara proses pembangunan nanti, aktivitas bongkar muat akan dialihkan ke Dermaga Sungai Mitak yang lokasinya juga tidak jauh dari Dermaga Kuala Pembuang.

"Kita berharap pembangunan nanti dapat terealisasi dan terlaksana dengan baik sehingga dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.

Ia menegaskan, dimaksimalkannya Dermaga Kuala Pembuang tidak akan mempengaruhi terhadap aktivitas Pelabuhan Samudera Teluk Segintung yang direncanakan akan beroperasi pada 2019, karena Dermaga Kuala Pembuang diperuntukkan untuk bongkar muat kapal ukuran kecil, sedangkan Pelabuhan Segintung untuk kapal bertonase besar yang tidak mungkin sandar di dermaga kecil seperti Dermaga Kuala Pembuang.

"Justru keberadaan Dermaga Kuala Pembuang ini akan mendukung aktivitas pelayaran dari di Seruyan, khususnya untuk kapal kecil yang tidak bisa sandar di Pelabuhan Segintung," katanya.