Distribusi pupuk bersubsidi di Barut capai 1.353 ton

id pupuk bersubsidi, distribusi pupuk,distan barut,riza primadi

Distribusi pupuk bersubsidi di Barut capai 1.353 ton

Ilustrasi (kumperindag.go.id)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pendistribusian pupuk bersubsidi untuk petani di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, selama Januari-Maret 2018 mencapai 1.353,6 ton atau 59,09 persen dari kuota 2018 sebanyak 2.290 ton.

"Serapan distribusi pupuk bersubsidi di daerah ini sudah mencapai lebih dari 50 persen," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara Setia Budi di Muara Teweh, Jumat.

Ia menjelaskan puluhan ton pupuk bersubsidi yang disalurkan selama tiga bulan itu adalah jenis Urea 281,6 ton, SP-36 sebanyak 326 ton, NPK 512 ton, ZA 134 ton dan organik 100 ton.

Dia memperkirakan permintaan pupuk bersubsidi kembali meningkat pada Oktober 2018-Maret 2019 karena akan dibuka lahan padi sawah dan padi ladang seiring mulainya musim hujan.

"Kami harapkan hingga akhir tahun nanti ada revisi atau penambahan kuota pupuk subsidi untuk daerah ini, karena serapannya sudah tinggi," katanya.

Kuota pupuk bersubsidi untuk petani di Barito Utara tersebar di sembilan kecamatan tahun 2018 yakni untuk urea sebanyak 450 ton, SP-36 mencapai 430 ton, ZA 60 ton, NPK 1.150 ton dan organik 200 ton.

"Memang kuota tahun ini berkurang dari tahun 2017 yang dialokasikan sebanyak 2.800 ton," kata dia.

Penyaluran pupuk bersubsidi oleh pihak distributor tergantung pada permintaan kelompok petani.

Tiga distributor pupuk untuk Barito Utara yaitu dua berkantor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan satu di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara dengan produsen pupuk PT Petrokimia dan PT Pupuk Kalimantan Timur.