Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap Pemerintah Pusat pada tahun 2019 dapat mengalokasikan dan mengucurkan anggaran sebesar Rp4 triliun untuk memperbaiki infrastruktur jalan maupun jembatan di wilayah ini.
"Panjang jalan nasional yang harus ditangani 2.002Km dan jalan provinsi 1.272Km, sehingga dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk memperbaikinya," kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng, Shalahudin di Palangka Raya, Jumat.
Anggaran sebesar Rp4 triliun yang menjadi harapan Kalteng ini peruntukannya Rp2 triliun memperbaiki jalan nasional, dan Rp2 triliun untuk jalan provinsi.
"Semoga saja apa yang menjadi harapan kita ini bisa direalisasikan Pusat pada tahun 2019," ucapnya.
Keberadaan infrastruktur jalan maupun jembatan di Provinsi Kalteng sangat penting bagi peningkatan perekonomian masyarakat. Sebab, infrastruktur mendukung pendistribusian bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat, menjual hasil pertanian, perkebunan maupun perdagangan.
Shalahudin menegaskan PUPR Kalteng pada dasarnya terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan infrastuktur di provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini. Hanya, kendala yang dihadapi sampai sekarang ini anggaran untuk perbaikan infrastruktur tidak sebanding dengan luas wilayah.
"Kita menyadari untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan roda perekonomian, keberadaan infrastruktur sangat vital. Tapi kondisinya, anggaran masih sangat minim untuk memperbaikinya. Itu kenapa kita berharap Pemerintah Pusat memberikan perhatian," ucapnya.
Dia pun membantah anggapan banyak pihak bahwa Gubernur Kalteng Sugianto Sabran terkesan pilih kasih dalam hal perbaikan infrastruktur. Menurut Kepala PUPR Kalteng ini, perbaikan jalan yang menjadi tanggungjawab Provinsi terpanjang berada di wilayah barat dan tengah dibanding wilayah Timur.
Panjang jalan provinsi di wilayah timur yang teridiri dari Kabupaten Barito Selatan-Barito Timur-Barito Utara dan Murung Raya hanya sekitar 125 km.
Sedangkan jalan provinsi dari Kabupaten Lamandau-Sukamara-Kotawaringin Barat-Seruyan-Kotawaringin Timur-Katingan-Gunung Mas-Palangka Raya-Pulang Pisau hingga Kapuas panjangnya mencapai 1.147 km.
"Sebenarnya bukan pilih kasih. Gubernur sebenarnya ingin pembangunan itu secara bertahap dan fokus. Gubernur kan juga menganggarkan perbaikan jalan di wilayah timur Kalteng. Kendala sekarang ini memang anggaran minim, sehingga perlu dibagi tapi tetap fokus," demikian Salahudin.
Berita Terkait
DPUPR Barut perbaiki jalan untuk kelancaran distribusi logistik pemilu
Selasa, 6 Februari 2024 11:03 Wib
DPUPR Barsel adakan pelatihan pengawasan pekerjaan konstruksi
Kamis, 30 November 2023 19:20 Wib
Legislator dukung DPUPR Barsel laksanakan pelatihan pengawasan pekerjaan konstruksi
Rabu, 29 November 2023 15:58 Wib
Berikut penjelasan DPUPR Barito Selatan tentang pengurusan izin PBG
Rabu, 20 September 2023 7:28 Wib
DPUPR Barsel prioritaskan pembangunan jalan menuju perdesaan pada 2024
Rabu, 16 Agustus 2023 6:31 Wib
Bina Marga DPUPR Barsel targetkan pekerjaan dimulai Juli
Selasa, 20 Juni 2023 6:15 Wib
DPUPR Barsel miliki 273 paket pekerjaan pada 2023
Kamis, 15 Juni 2023 7:02 Wib
Pemkab Barsel kembali bangun TPS-3R optimalkan pengelolaan sampah
Jumat, 9 Juni 2023 6:44 Wib