Sampit (Antaranews Kalteng) - Kejaksaan Negeri Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng memproses laporan masyarakat atas dugaan sengketa lahan yang melibatkan perusahaan sawit PT Sapta Karya Damai (SKD).
Kepala Kejari Kotawaringin Timur, Wahyudi melalui Kasi Intelijen Deddy Yuliansyah Rasid membenarkan kasusnya masih dalam proses dan pihak kejaksaan telah melakukan pemanggilan terhadap manajemen PT SKD.
"Ada yang kita klarifikasi terkait laporan kasus itu, sehingga masih belum bisa kita publikasikan karena masih dalam ranah intel," tegas Deddy.
Sementara itu perusahaan sawit PT SKD yang beroperasi di wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur dilaporkan masyarakat ke Kejari karena diduga telah menggarap lahan diluar hak guna usaha (HGU) yang telah diberikan.
Bahkan pihak Kejari Kotawaringin Timur bersama warga, perusahaan dan BPN Kabupaten Kotawaringin Timur sudah turun ke lokasi melakukan pengukuran untuk memastikan kebenaran dari laporan masyarakat tersebut.
Pihak perusahaan sawit PT SKD diduga telah melakukan tindak pidana pelanggaran UU Kehutanan.
PT SKD merupakan salah satu perusahaan yang sebelumnya pernah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur. Bahkan PT SKD juga pernah dilaporkan perusahaan sawit PT Mulia Agro Permai (MAP) dengan kasus yang sama.
Beberapa waktu lalu pengukuran di lapangan juga sudah dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari penegak hukum, BPN, perusahaan hingga tim dari Pemkab Kotawaringin Timur.
Meski telah dilakukan pengukuran lahan, namun sampai saat ini masih belum ada kejelasan penyelesaian laporan kasusnya.
Berita Terkait
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
BKSDA Sampit pantau orang utan menyasar ke kawasan bandara
Jumat, 19 April 2024 5:42 Wib
KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Jumat, 19 April 2024 5:37 Wib
DPMD Kotim dorong pemerintah desa optimalkan pengembangan BUMDes
Rabu, 17 April 2024 21:49 Wib