Turnamen catur terbuka 'Bank Kalteng Cup' digelar

id bank kalteng seruyan,bank kalteng,catur

Turnamen catur terbuka 'Bank Kalteng Cup' digelar

Penjabat Sementara Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Leonard S Ampung secara simbolis menyerahkan bantuan CSR berupa jam catur kepada pengurus Percasi Seruyan. (Foto Antara Kalteng/Fahrian A.)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Bank Kalimantan Tengah Cabang Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, menggelar turnamen catur terbuka "Bank Kalteng Cup" yang berlangsung di Kuala Pembuang hingga 22 April 2018.

Kepala Bank Kalteng Cabang Kuala Pembuang, Tajudinnor Asra di Kuala Pembuang, Jumat mengatakan, turnamen catur terbuka bukan hanya diikuti pecatur laki-laki tapi juga beberapa pecatur perempuan.

"Secara keseluruhan peserta yang mengikuti turnamen catur Bank Kalteng ada 56 orang yang berasal dari pecatur lokal," katanya.

Ia menjelaskan, turnamen catur terbuka perorangan yang digelar menggunakan corporate sosial responsibility (CSR) merupakan bentuk kepedulian Bank Kalteng sebagai bank milik pemerintah daerah untuk memajukan olahraga catur di Seruyan.

"Kita berharap turnamen catur ini menjadi agenda tahunan Bank Kalteng dan Percasi sehingga dapat menjadi motivasi bagi pecatur dan membawa kemajuan bagi olahraga catur di Seruyan," katanya.

Sementara itu Penjabat Sementara Bupati Seruyan, Leonard S Ampung saat membuka secara resmi turnamen catur mengapresiasi positif kegiatan yang gelar oleh Bank Kalteng sebagai upaya memajukan olahraga di daerah, khususnya cabang olahraga catur.

"Mudah-mudahan kegiatan yang digelar membuat Bank Kalteng lebih dekat dengan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, catur merupakan cabang olahraga yang menguras pikiran. Pecatur tidak hanya memikirkan langkah sendiri tapi juga harus bisa mengkalkulasikan langkah terbaik lawan serta mengkoordinasikan dan sentralisir langkah seluruh bidak caturnya.

"Olahraga ini mengajarkan kita menjadi seorang visioner yang berpikir jauh ke depan, dan ini sangat bagus apabila diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita bisa mengantisipasi dan mempertimbangkan setiap tindakan yang akan kita lakukan," katanya.

Menurutnya, olahraga catur sangat populer di kalangan masyarakat, karena olahraga ini dapat dimainkan langsung oleh dua orang kapanpun dan di manapun serta tidak memerlukan sarana yang mahal dan rumit.

"Jadi tinggal bagaimana potensi yang sudah ada di masyarakat itu didorong untuk tumbuh dan berkembang, tidak hanya sekadar sebagai hobi perseorangan tetapi menjadi target peningkatan prestasi keolahragaan daerah," katanya.

Ia berharap, kepedulian Bank Kalteng terhadap olahraga catur tidak hanya sebatas menggelar turnamen, tapi dapat menjadi bapak angkat untuk membina olahraga catur secara konsisten sehingga dapat melahirkan pecatur handal yang mengharumkan nama daerah.

"Tentu jadi kebanggaan bagi Bank Kalteng apabila ada pecatur binaannya yang mampu menorehkan prestasi pada level lebih tinggi baik nasional maupun internasional," katanya.