Volume angkutan barang jalur sungai di Barsel 30.952 ton

id angkutan barang barsel,dermaga buntok

Volume angkutan barang jalur sungai di Barsel 30.952 ton

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Dermaga Buntok pada Dinas Perhubungan Barito Selatan, Bersinar (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antaranews Kalteng) - Volume angkutan barang melalui jalur angkutan sungai di Dermaga Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah pada Maret 2018 tercatat 30.952 ton.

"Jumlah barang yang dibongkar dari kapal yang bertambat di dermaga Buntok pada Maret 2018 tercatat 15.513 ton," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Dermaga Buntok pada Dinas Perhubungan Barito Selatan, Bersinar di Buntok, Jumat.

Sedangkan jumlah barang yang diberangkatkan melalui dermaga Buntok tersebut lanjut dia, tercatat sebanyak 15439 ton.

Ia menjelaskan, untuk jumlah barang yang diberangkatkan melalui transportasi air dari Dermaga Pasar Lama Buntok menggunakan transportasi air LCT sebanyak 14.077 ton.

"Menggunakan kapal tugboat sebanyak 38 kali berjumlah 1,210 ton, menggunakan Kapal Truk Air (TA) sebanyak 9 kali keberangkatan sebanyak 95 ton, dan dari kapal jenis llainnya sebanyak 152 ton," jelas Bersinar.

Untuk barang yang datang dari kapal yang bertambat sebanyak 15.513 ton yang terdiri dari angkutan kapal LCT sebanyak 38 kali kedatangan di Pelabuhan Pasar Lama Buntok sebanyak 14.077 ton.

"Dari kapal transportasi air lainnya yang bertambat di Pelabuhan Pasar Lama Buntok tercatat sebanyak 1.436 ton," jelas Bersinar.

Sedangkan jumlah penumpang transportasi air yang berangkat dari pelabuhan Pasar Lama, dan pelabuhan Pasar Beringin Buntok tercatat sebanyak 5.098 orang.

"Untuk jumlah kedatangan penumpang tersebut dari sejumlah desa ke pelabuhan pasar Lama, dan Pasar Beringin Buntok tercatat sebanyak 3.817 orang pada Maret 2018 lalu," tambah dia.

Ia menyampaikan, dalam setiap hari, jumlah angkutan transportasi air yang berangkat menuju ke sejumlah kecamatan sebanyak 9 armada.

Adapun jurusan keberangkatan speedboat, dan Motor Getek tersebut yakni ke Jenamas, Mangkatip, Desa Tarusan, Desa Babai, ke Kelurahan Bangkuang, Batampang, Kelurahan Pendang, dan Desa Talio, dan jurusan Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut).

"Untuk jumlah penumpang setiap armada angkutan air speedboat yang berangkat kesejumlah ibukota Kecamatan, dan Desa tersebut tercatat sebanyak 15 hingga 20 orang/transportasi angkutan air," tambah dia.

Ia mengatakan, jumlah keberangkatan tersebut normal dalam setiap harinya, kecuali setiap tanggal 1, dan menjelang hari-hari besar keagamaan akan terjadi peningkatan jumlah penumpangnya.

Selain itu ia juga menjelaskan untuk jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi di Pelabuhan Buntok pada 2018 ini ditargetkan sebanyak Rp 344.980.000.

"Untuk penerimaan PAD pada triwulan pertama ini sebesar Rp 79 juta atau 23 persen, dan kita optimis target yang ditentukan itu tercapai, bahkan melampaui dari target telah ditentukan," demikian kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dermaga Buntok, Bersinar.