Pusat bantu BPBD Lamandau Rp 3,8 miliar

id BPBD lamandau,tiryan kuderon

Pusat bantu BPBD Lamandau Rp 3,8 miliar

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamandau, Tiryan Kuderon. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Pemerintah pusat memberikan bantuan kepada pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau senilai Rp3,8 miliar untuk program penimbunan jalan darurat yang terletak di Desa Guci Kecamatan Bulik. 

"Menunjang penanganan bencana ini kita mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat untuk upaya dalam peningkatan penimbunan jalan sepanjang 1,5 kilometer dan pembuatan box curlvert (gorong-gorong beton)," kata Kepala BPBD Kabupaten Lamandau Tiryan Kuderon, di Nanga Bulik, Jumat. 

Kuderon menambahkan bantuan ini diterima pihaknya sejak awal 2018. Bahkan saat ini proyeknya sudah berjalan sesuai program pemerintah pusat dalam status tangga darurat untuk mengatasi bencana banjir didaerah Desa Guci yang rawan terjadi bencana banjir akibat datarannya yang sangat rendah. 

Kabupaten Lamandau memiliki potensi bencana alam, baik banjir, kebakaran hutan dan lahan maupun tanah longsor, sehingga dibutuhkan bantuan yang memadai bagi BPBD setempat dalam penanganan bencana tersebut.

"Dengan adanya bantuan tersebut dapat menunjang kelancaran penanganan bencana banjir di Kabupaten Lamandau," ujarnya. 

Selain itu, perbaikan jalan dalam peningkatan tersebut sudah berjalan pada awal tahun 2018. Berdasarkan hasil survei, Desa Guci Kecamatan Bulik sebagai tempat yang layak untuk dikerjakan sebagai wilayah rawan terkena bencana banjir.

Penimbunan sepanjang 1,5 kilometer tersebut pengerjaannya mulai dari muara jalan poros Nanga Bulik hingga Batu Kotam, serta pengerjaan satu box curlvert. 

"Kemudian, secara teknis pekerjaan tersebut diawasi oleh Dinas PUPR Kabupaten Lamandau, sehingga diharapkan pekerjaan tersebut dapat berkualitas dan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Dan diupayakan pekerjaan ini akan selesai pada Mei mendatang," demikian Kuderon.