Agar aset tak dirusak, tempatkan penjaga di setiap objek wisata Kotim

Sampit (Antaranews Kalteng) - Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rimbun menyarakan pemerintah daerah setempat untuk menempatkan penjaga di setiap obyek wisata yang ada di daerah itu.

"Obyek wisata harus dijaga agar aman dan fasilitas yang ada di dalamnya tidak dirusak oleh orang tidak bertanggung jawab," katanya di Sampit, Minggu.

Menurut Rimbun, selain penjaga, obyek wisata juga harus ada pemandunya agar pengunjung atau wisatawan tidak tersesat selama berada di kawasan wisata.

"Saya lihat hal ini yang belum dipenuhi oleh pemerintah daerah. Sehingga aset obyek wisata seperti pelabuhan di hutan sagonta dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab," terangnya.

Rimbun mengaku prihatin atas kerusakan pelabuhan atau dermaga yang ada di hutan sagonta kota tersebut.

"Informasi yang saya terima, pelabuhan untuk wisatawan yang akan naik ke lokasi obyek wisata hutan sagonta kota itu hilang bagian lantainya karena di curi orang yang tidak bertanggung jawab," ucapnya.

Akibat hilangnya lantai pelabuhan yang terbuat dari kayu itu telah membahayakan dan menyulitkan wisatawan yang baru turun dari kapal.

"Kondisi itu seharusnya tidak terjadi jika obyek wisata tersebut ada penjaganya. Kami berharap dinas teknis yang menangani ini bisa segera merekrut penjaga agar kejadian serupa tifak terulang," katanya.

Tenaga yang dipercaya sebagai penjaga hendaknya warga sekitar obyek wisata, sehingga bisa lebih bertanggung jawab.

Rimbun mengaku DPRD akan terus mendorong upaya pemerintah daerah mengembang obyek wisata yang di daerah itu, debgan harapan dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan dan pendapatan bagi daerah.

"Kami harap peran serta masyarakat untuk mengembangkan wisata dengan menjaga dan melestarikan setiap obyek wisata yang dibangun pemerintah. Tanpa peran masyarakat tentunya pengembangan dan pembangunan obyek wisata akan sisa-sia," demikian Rimbun.